| dc.contributor.advisor | Theresia, Linda | |
| dc.contributor.author | Hasugian, Derlina | |
| dc.date.accessioned | 2022-04-11T03:56:48Z | |
| dc.date.available | 2022-04-11T03:56:48Z | |
| dc.date.issued | 2021-11-03 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1182 | |
| dc.description | Dosen Pembimbing: Linda Theresia | en_US |
| dc.description.abstract | PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri percetakan yang mengkhususkan untuk pembuatan packaging, finishing, dan stiker. Kualitas merupakan rangkaian keseluruhan karakterstik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa dalam memuaskan sebagian atau keseluruhan kebutuhan dari konsumen. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis dalam memilih atau memakai produk oleh karena itu keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas semakin penting. Permasalahan di PT. XYZ ini adalah masih terjadinya defect produk D.BOX R03GT/4SL PB FREE. Akibat relatif tingginya tingkat defect ini sangat mempengaruhi D.BOX R03GT/4SL PB FREE di PT.XYZ. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian kontrol kualitas yang diintegrasikan dengan Six Sigma DMAIC yang bertujuan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas D.BOX R03GT/4SL PB FREE di PT.XYZ, sehingga nantinya secara optimal jumlah defect yang terjadi dapat ditekan dengan seminimal mungkin (zero defect) untuk pengendalian kualitas D.BOX R03GT/4SL PB FREE. Digunakan metode Six Sigma dengan cara menganalisa dari D.BOX R03GT/4SL PB FREE di PT.XYZ yang dihasilkan sehingga nantinya didapatkan baseline kinerja tingkat output yang menggambarkan tingkat Defect per million opportunities (DPMO) serta Nilai Sigma. Setelah analisis dan penelitian dilakukan, ditemukan jumlah produk cacat pada PT. XYZ berada pada nilai sigma 4.64597 dengan DPMO sebesar 846.63. Jumlah Defect per million opportunities (DPMO) dan nilai sigma diketahui sudah mencapai rata-rata nilai sigma di Indonesia. Namun, harus tetap dilakukan peningkatan kualitas sehingga mencapai enam sigma.Dengan menggunakan diagram sebab-akibat diketahui bahwasanya faktor penyebab kerusakan yang menjadi penyebab dalam produksi berasal dari faktor man, material, method. Adapapun usulan yang diberikan peneliti terhadap perusahaan yaitu dengan menggunakan tools (Failure Modes and Effect Analysis) FMEA. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
| dc.subject | Pengendalian Kualitas | en_US |
| dc.subject | Six Sigma | en_US |
| dc.subject | DMAIC | en_US |
| dc.subject | Defect Per Million Opportunities (DPMO) | en_US |
| dc.subject | Diagram Sebab Akibat, (Failure Modes and Effect Analysis) FMEA | en_US |
| dc.title | USULAN PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMALISASI REJECT PRODUK PADA PACKAGING D.BOX R03GT/4SL PB FREE MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. XYZ | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | NIDN0306106504 | |
| dc.identifier.nim | NIM1131700052 |