Abstract:
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri percetakan yang
mengkhususkan untuk pembuatan packaging, finishing, dan stiker. Kualitas merupakan rangkaian
keseluruhan karakterstik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa dalam memuaskan sebagian
atau keseluruhan kebutuhan dari konsumen. Konsumen sebagai pemakai produk semakin kritis
dalam memilih atau memakai produk oleh karena itu keadaan ini mengakibatkan peranan kualitas
semakin penting. Permasalahan di PT. XYZ ini adalah masih terjadinya defect produk D.BOX
R03GT/4SL PB FREE. Akibat relatif tingginya tingkat defect ini sangat mempengaruhi D.BOX
R03GT/4SL PB FREE di PT.XYZ. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian kontrol kualitas
yang diintegrasikan dengan Six Sigma DMAIC yang bertujuan sebagai solusi untuk mengatasi
permasalahan perusahaan saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas D.BOX R03GT/4SL PB FREE di
PT.XYZ, sehingga nantinya secara optimal jumlah defect yang terjadi dapat ditekan dengan
seminimal mungkin (zero defect) untuk pengendalian kualitas D.BOX R03GT/4SL PB FREE.
Digunakan metode Six Sigma dengan cara menganalisa dari D.BOX R03GT/4SL PB FREE di
PT.XYZ yang dihasilkan sehingga nantinya didapatkan baseline kinerja tingkat output yang
menggambarkan tingkat Defect per million opportunities (DPMO) serta Nilai Sigma. Setelah
analisis dan penelitian dilakukan, ditemukan jumlah produk cacat pada PT. XYZ berada pada nilai
sigma 4.64597 dengan DPMO sebesar 846.63. Jumlah Defect per million opportunities (DPMO)
dan nilai sigma diketahui sudah mencapai rata-rata nilai sigma di Indonesia. Namun, harus tetap
dilakukan peningkatan kualitas sehingga mencapai enam sigma.Dengan menggunakan diagram
sebab-akibat diketahui bahwasanya faktor penyebab kerusakan yang menjadi penyebab dalam
produksi berasal dari faktor man, material, method. Adapapun usulan yang diberikan peneliti
terhadap perusahaan yaitu dengan menggunakan tools (Failure Modes and Effect Analysis)
FMEA.