Abstract:
Dalam mencapai keinginannya mengedepankan kualitas, produk PT Suzuki
Indomobil Motor Plant Cakung juga selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas
hasil produk dengan adanya perbaikan dari segala aspek yang menunjang sistem
pengendalian kualitas. Berdasarkan data yang diperoleh, ditemukan bahwa defect
terbanyak pada secton assembly engine 2W adalah engine XE 613 MF* P – 12
(GSX). Pada produk tersebut terdapat 12 jenis defect, berdasarkan perhitungan
menggunakan pareto chart maka dari 12 jenis defect tersebut terdapat 5 jenis defect
dengan total persentase kumulatif berada di angka 80% yaitu defect leak tester
engine room bocor (39%), defect leak tester water jacket bocor (55%), defect cover
magneto tidak standard (64%), defect cap oil tidak standart (71%), defect cylinder
head NG (77%). Berdasarkan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi dari hasil
analisa FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) adalah defect leak tester engine
room bocor, maka usulan perbaikan yang diberikan untuk penyebab kegagalan
pengetokan seal tidak rata yaitu pada saat pengetokan pastikan seal sudah rata
dengan permukaan area seal drive, untuk penyebab kegagalan komponen seal
rentan rusak yaitu box container diberikan pelindung agar komponen seal selalu
dalam kondisi baik, untuk penyebab kegagalan penyemprotan area seal tidak bersih
yaitu dilakukan pembersihan secara berulang pada area seal drive sebelum
pemasangan seal supaya komponen seal tidak terganjal burry atau debu.