DSpace Repository

USULAN PERBAIKAN KUALITAS GUNA MENGURANGI CACAT DOMINAN PADA PROSES PRODUKSI GIBOULT JOINT DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT XYZ

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lahuddin, Abdul Haris
dc.contributor.author Larasati, Ariny Parama
dc.date.accessioned 2021-12-02T06:55:50Z
dc.date.available 2021-12-02T06:55:50Z
dc.date.issued 2020-09-16
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1091
dc.description Dosen Pembimbing: Abdul Haris Lahuddin en_US
dc.description.abstract Peningkatan kualitas merupakan suatu hal yang paling esensial bagi suatu perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. PT XYZ adalah perusahan industri manufaktur yang bergerak di bidang pengecoran logam. Produk yang dihasilkan antara lain, Man Hole, Clamp Saddle, Flange Spigot, Bend All Socket, Flange Adaptor, Reduce All Flange, Giboult Joint, Tee All Flange. Perusahaan yang mampu bersaing adalah perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi keinginan pelanggan, salah satu hal yang sangat erat kaitannya dengan kualitas adalah six sigma. Six sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi six sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Perusahaan-perusahaan kelas dunia menjadikan six sigma sebagai suatu standar karena kemampuannya untuk mencapai tingkat kegagalan nol, define-measure-analyze-improve-control (DMAIC). Pada penelitian ini, peneliti akan mencoba menerapkan konsep six sigma melalui 5 fase DMAIC pada proses produksi Giboult Joint. Dengan menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas produk Giboult Joint yang dihasilkan oleh perusahaan cukup baik yaitu 3,75 sigma dengan tingkat kerusakan 12.309 untuk sejuta produksi (DPMO). Implementasi peningkatan kualitas six sigma pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada tiga penyebab produk cacat tertinggi yaitu: lubang-lubang sebanyak 26,18%, permukaan kasar sebanyak 22,71% dan penyusutan 21,16%. Dengan total persen kumulatif dari ketiga jenis cacat dominan tersebut sebesar 70,04%. Hasil ini dapat menjadi tolak ukur untuk melakukan perbaikan hingga mencapai perusahaan kelas dunia. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Peningkatan Kualitas en_US
dc.subject Six Sigma en_US
dc.subject DPMO en_US
dc.subject DMAIC en_US
dc.title USULAN PERBAIKAN KUALITAS GUNA MENGURANGI CACAT DOMINAN PADA PROSES PRODUKSI GIBOULT JOINT DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT XYZ en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0312046705
dc.identifier.nim NIM1131600017
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account