DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK METIL ANTRANILAT DENGAN KAPASITAS 750 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kudrat Sunandar
dc.contributor.advisor Marcelinus Christwardana
dc.contributor.author Setyaningrum, Vilia Kartika
dc.contributor.author Putri, Erika Wahyu
dc.contributor.other Sidik Marsudi
dc.contributor.other Ratnawati
dc.contributor.other Ermiziar Tarmizi
dc.date.accessioned 2021-11-29T08:47:33Z
dc.date.available 2021-11-29T08:47:33Z
dc.date.issued 2021-05-26
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1080
dc.description Dosen Pembimbing I: Kudrat Sunandar; Dosen Pembimbing II: Marcelinus Christwardana en_US
dc.description.abstract Methyl Anthranilate adalah senyawa organik dari kelompok gugus fungsi ester dan termasuk sebagai flavouring agent dari rasa anggur. Aroma anggur dapat digunakan sebagai penyedap makanan atau minuman dan dapat digunakan sebagai komposisi parfum. Metil Antranilat tidak mudah diperoleh dari sumber alami seperti dimetil antranilat atau asam antranilat. Dimetil antranilat mudah diperoleh dari minyak daun petitgrain mandarin (petitgrain mandarin leaf oil) atau Citrus reticulate. Metil antranilat dari dimetil antranilat diperoleh dengan proses demetilasi cukup langka dan proses fermentasi, sehingga waktu untuk menghasilkan metil antranilat cukup lama. Proses pembuatan metil antranilat lainnya dengan proses esterifikasi asam antranilat. Proses esterifikasi yang melibatkan asam antranilat dan metanol dengan katalis asam pada suhu tinggi. Pembuatan metil antranilat yang ramah lingkungan menggunakan asam antranilat, metanol dan katalis asam seperti Amberlyst-15, Indion-130, Bayer-K24, Amberlyst-18, dan Dowex M-32. Katalis yang digunakan adalah Indion-130, pemilihan katalis resin ini sesuai dengan ketersediaan pasar lokal dan harga yang lebih murah dari Amberlyst-15. Proses esterifikasi menghasilkan konversi asam antranilat hampir 99%. Untuk menghasilkan metil antranilat, asam antranilat dan metanol bereaksi selama 5 jam menggunakan katalis Indion130 dengan suhu operasi 120oC dan tekanan operasi 6,12 atm. Selanjutnya sisa metanol dipisahkan dari produk pada tekanan 1 atm, suhu 64,7oC dan sisa metanol dikembalikan ke tangki penyimpanan metanol. Kemudian metil antranilat dimurnikan dengan penambahan heksana untuk memisahkan produk dari sisa asam antranilat dan produk samping (H2O). Dan xiii heksana dipisahkan dari produk menggunakan charcoal yang akan menyerap heksana dan terpisah dari produk. Hasil analisa ekonomi yang dilakukan, sebagai berikut : a. Total Modal Investasi = Rp 1.060.384.760.822 • Modal Sendiri (84,16%) = Rp 892.384.760.822 • Pinjaman Bank (15,84%) = Rp 168.000.000.000 b. Suku Bunga Pertahun = 9,8% c. Jangka Waktu Pinjaman = 5 tahun d. BEP (Break Even Point) = 37,55% e. NCFPV (Net Cash Flow at Present Value) = Rp 331.542.377.726 f. IRR (Internal Rate of Return) = 39,04% g. MPP (Minimum Payback Period) = 3 tahun 5 bulan 26 hari Jadi, berdasarkan hasil analisa ekonomi, pabrik yang akan didirikan layak (feasible). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Metil Antranilat en_US
dc.subject Pengolahan Metil Antranilat Ramah Lingkungan en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK METIL ANTRANILAT DENGAN KAPASITAS 750 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0319066601
dc.identifier.nidn NIDN0315049003
dc.identifier.nim NIM1141600009
dc.identifier.nim NIM1141600013
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account