DSpace Repository

USULAN PENERAPAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ULTHT19 30 DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) di PT. KURABO MANUNGGAL TEXTILE

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yenny Widianty R.W.
dc.contributor.author Noviandi, Ari
dc.date.accessioned 2021-11-11T07:24:46Z
dc.date.available 2021-11-11T07:24:46Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1035
dc.description Dosen Pembimbing: Yenny Widianty R.W. en_US
dc.description.abstract Persediaan merupakan kelompok asset yang paling besar dari seluruh asset perusahaan , dengan persentase 40% dari persentase tersebut kegiatan pengendalian persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam proses kegiatan operasional perusahaan, oleh karena itu perlunya perencanaan pengendalian persediaan yang efektif agar dapat meminimalisir biaya yang dihasilkan dari proses penanganan bahan baku. Metode Material requirement planning dapat digunakan untuk menentukan jumlah dan kapan komponen diperlukan sesuai dengan Jadwal Induk Produksi , dengan adanya komponen ini, maka proses pembelian bahan baku kembali yang diperlukan dapat ditentukan sesuai dengan rencana produksi kedepanya sehingga dapat meminimumkan biaya yang dikeluarkan karena timbulnya penimbunan barang yang lebih untuk mengatasi melonjaknya permintaan di suatu periode tertentu. Dengan menggunakan berbagai teknik lotsizing lalu membandingkannya dengan biaya pengadaan terendah dari metode tersebut. Metode peramalan yang digunakan untuk memproyeksikan permintaan yang akan teradi pada periode selanjutnya digunakan metode peramalan MA,WMA,SES, dan Decomposition dari data historis perusahaan selama satu tahun, dan metode yang digunakan pada proses peramalan adalah metode Weighted Moving Average (WMA) dengan jumlah hasil ramalan produk ULTHT19 30 = 13794 (Bale) untuk satu tahun didapat kebutuhan bahan baku pertahunnya adalah Rayon Viscose Argan = 125994 (kg) , Rayon Viscose = 627480 (kg), Cotton Acrylic = 1752000 (kg), setiap kebutuhan produksinya bahan baku Rayon Viscose Arga dibutuhkan sebanyak 5% , bahan baku Rayon Viscose dibutuhkan sebanyak 25%, bahan baku Cotton acrylic dibutuhkan sebanyak 70% untuk menjadikan benang ULTHT19 30. Berdasarkan hasil perhitung Material Requirement Planning dengan menggunakan lima metode Lotsizing didapat bahwa pengadaan baku Rayon Viscose Argan yang menghasilkan biaya terendah dengan menggunakan metode Silver Meal, pengadaan baku Rayon Viscose yang menghasilkan biaya terendah dengan menggunakan metode Part period balancing, , dan pengadaan baku Cotton Acrylic yang menghasilkan biaya terendah dengan menggunakan metode Lot for lot. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Persediaan en_US
dc.subject Material Requirement Planning en_US
dc.subject Teknik Peramalan en_US
dc.subject Teknik Lotsizing en_US
dc.title USULAN PENERAPAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK ULTHT19 30 DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) di PT. KURABO MANUNGGAL TEXTILE en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0309096602
dc.identifier.nim NIM1131600019
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account