Abstract:
Metil Metakrilat (MMA) dengan rumus kimia C5H8O2 merupakan cairan
yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Metil metakrilat ini dihasilkan dari reaksi
antara Metakrolein, Metanol dengan bantuan Oksigen menggunakan katalis
Palladium melalui proses esterifikasi oksidatif. Reaksi berlangsung secara
eksotermis pada temperature 80oC dan tekanan 6 atm. Pada proses ini digunakan
reaktor Fixed Bed Multitube dengan konversi yang dihasilkan yaitu 70% dengan
selektivitas sebesar 97%. Hasil keluaran Metil Metakrilat (MMA) dari reaktor
Fixed Bed Multitube dipisahkan dari pengotornya kemudian di turunkan suhu dan
tekanannya untuk disimpan di dalam tangki penyimpanan. Pabrik Metil Metakrilat
(MMA) dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku
metakrolein dengan kemurnian 99,9% dengan massa sebanyak 5.142,79 kg/jam,
Metanol dengan kemurnian 99% dengan massa sebanyak 11.500,54 kg/jam dan
oksigen yang diperoleh dari udara sebesar 1.173,95 kg/jam. Untuk menunjang
keberlangsungan proses produksi dibutuhkan air yang berasal dari air sungai
sebanyak 526271 kg/jam, listrik sebanyak 902,73 kWh dan bahan bakar solar
sebanyak 66,8098 kg/hari. Pabrik ini akan didirikan di Jalan Raya Anyer – Sirih,
Cilegon, Banten dengan luas area 30.000 m2
.
Perusahaan ini berbadan hokum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur
organisasi yang dipakai adalah garis dan staff. Perusahaan ini dipimpin oleh
seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 196 orang.
xvii
Dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh :
1. Pembangunan konstruksi dan instalasi pabrik dilakukan selama satu
tahun sehingga pabrik dapat beroperasi mulai tahun 2020
2. Total Modal Investasi (TCI) : Rp. 572.767.923.855
- Modal sendiri (47,62%) : Rp. 272.767.923.855
- Pinjaman Bank (52,38%) : Rp. 300.000.000.000
3. Suku bunga per tahun : 12%
4. Break Even Point tahun ketiga : 45,91%
5. Internal Rate of Return (IRR) : 34,56%
6. Minimum Payback Period (MPP) : 4 tahun 3 bulan
7. Net Cash Flow Present Value (NPV) : Rp.840.778.406.535 (positif)
Dari hasil analisa ekonomi di atas dan jika di tunjang dengan perekonomian
Indonesia yang stabil, maka pabrik metil metakrilat dengan kapasitas 40.000 ton
per tahun layak (feasible)
