Abstract:
PT. Triple Ace Corporation merupakan perusahaan yang memproduksi produk kecantikan dan perawatan tubuh. Salah satunya yaitu produk sabun TAC 15 gram. Pada proses produksinya ditemukan beberapa pemborosan yaitu proses yang berlebih (excess processing), transportasi dan juga produk defect. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan adanya waste excess processing, transportation, defect pada produk serta mencari usulan perbaikan untuk meniminalisir pemborosan yang ada. Metode yang digunakan yaitu Lean Six Sigma dengan mencari tahu permborosan apa saja yang ada dan mencari penyebab serta perbaikan melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Value stream mapping digunakan untuk menggambarkan aliran fisik dan informasi yang terjadi pada proses produksi. Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai sigma dan diperoleh nilai sigma 4,30. Kemudian dilakukan analisis akar penyebab waste dengan menggunakan fishbone. Dari semua akar penyebab waste, dipilih akar penyebab yang paling kritis dengan menggunakan FMEA. Rekomendasi perbaikan diberikan yaitu melakukan setting pada conveyor agar kecepatannya diperlambat, melakukan pengecekkan dan pembersihan mesin packaging secara berkala serta membuat form pengecekkan sebagai control terhadap kondisi mesin, memperbaiki kinerja operator dengan mengadakan training, memberikan pembatas pada belt conveyor di mesin packaging, pengerjaan packaging menggunakan konsep FIFO, operator disarankan menggunakan sarung tangan, proses inspeksi dilakukan hanya satu kali setelah proses mixing dan pada inspeksi tersebut harus dipastikan bahwa produk sesuai dan baru diiziinkan ke proses selanjutnya dan menambahkan exhaust fan di ruangan bagian packaging. Apabila rekomendasi perbaikan tersebut diterapkan, maka akan terjadi peningkatan level sigma dengan target 4,63 sigma, penurunan lead time dari 19920 detik menjadi 17740 detik dan usulan perbaikan ini meningkatkan nilai Process Cycle Efficiency dari 81,8% menjadi 91,9%.