DSpace Repository

USULAN PERBAIKAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN CRUSHER NO 6 MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVNESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT TRIDI OASIS GROUP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yenny Widianty R.W.
dc.contributor.author Putri, Amanda Gracia
dc.date.accessioned 2021-09-27T02:19:40Z
dc.date.available 2021-09-27T02:19:40Z
dc.date.issued 2021-08
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/880
dc.description Dosen Pembimbing: Yenny Widianty R.W. en_US
dc.description.abstract PT.Tridi Oasis Group merupakan industri daur ulang plastik PET yang memiliki mesin pencacah/crusher. Crusher No.6 dinilai menjadi mesin yang mengalami failure dan dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Penelitian bertujuan mengukur keefektivan mesin Crusher No.6. Untuk mengukur keefektivan mesin Crusher No.6 dibutuhkan perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness). OEE merupakan Key Performance Indicator (KPI) dalam pelaksanaan Total Productive Maintenance (TPM) yang yang bertujuan untuk mencapai zero breakdown, zero defect, dan zero accident. OEE dikelompokan menjadi 3 komponen utama yakni downtime losses, speed losses, dan defect losses. Setelah mendapatkan nilai OEE, tahapan selanjutnya ialah mencari jenis losses yang mempegaruhi hasil nilai OEE tersebut dengan melakukan perhitungan Six Big Losses. Kemudian losses terbesar akan dianalisa menggunakan diagram fishbone, dan analisa FMEA guna memperoleh part kritis sebagai usulan perbaikian. Penelitian ini menemukan bahwa efektivitas mesin Crusher No.6 sebesar 48,24% selama periode Maret sampai Agustus 2020 yang dimana nilai tersebut dibawah standar JIPM dan perlu evaluasi serta improvment. Hasil perhitungan OEE menunjukan bahwa faktor yang berpengaruh pada rendahnya nilai OEE adalah Performance Efficiency sebesar 61%. Jenis losses terbesar dari enam kerugian terbesar (Six Big Losses) adalah Reduced Speed Losses dengan persentase losses sebesar 72%. Selanjutnya digunakan metode FMEA untuk mencari part kritis terhadap komponen mesin Crusher No.6. Dari hasil analisis didapatkan prioritas utama perbaikan adalah Crusher Blade Tumpul dengan risk number sebesar 80. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Total Productive Maintenance en_US
dc.subject Overall Equipment Effectiveness en_US
dc.subject Six Big Losses en_US
dc.subject Failure Mode and Effect Analysis en_US
dc.subject Effectiveness en_US
dc.subject Crusher en_US
dc.title USULAN PERBAIKAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN CRUSHER NO 6 MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVNESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : PT TRIDI OASIS GROUP) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0309096602
dc.identifier.nim NIM1131700021
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account