Abstract:
PT. Greet Med Indonesia ialah perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan medis berkualitas tinggi. Perusahaan ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan peralatan medis yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Produk unggulan dari perusahaan ini salah satunya adalah Apron Plastik 0,25, dimana produk ini sedang tinggi-tingginya dalam proses produksi. Terlebih pada masa pandemic covid-19 saat ini kebutuhan akan Apron plastik sangat dibutuhkan guna dapat melindungi staff medis dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu perusahaan ini harus melakukan perencanaan persediaan dengan sangat baik guna menghindari resiko yang akan terjadi. Melihat tingginya suatu permintaan akan alat kesehatan saat ini membuat perusahaan sedikit terkendala dalam melakukan suatu perencanaan persediaan bahan baku, hal tersebut diakibatkan karena pembelian persediaan bahan baku yang berlebih. Dengan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ), dan metode Minimum Inventory dan Maximum Inventory agar dapat mengoptimalkan pembelian persediaan bahan baku Apron Plastik 0,25 di PT. Greet Med Indonesia. Hasil dari pengolahan dua metode tersebut didapatkan bahwa metode Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode yang dapat mengoptimalkan pembelian persediaan bahan baku Apron Plastik 0,25.