Abstract:
PT Indosarana Lokapratama (PT ILP) merupakan perusahaan yang memproduksi Radiator Coolant dan Brake Fluiud untuk kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat dan kendaraan berat . Kualitas menjadi salah satu perhatian perusahaan demi memenuhi spesifikasi dari customer. Berdasarkan pengamatan dan data historis PT Indosarana Lokapratama masih memiliki cacat pada produk coolant dan Brake Fluid. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kegagalan dan penyebabnya pada proses produksi Brake Fluid dan Radiator Coolant menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis dan memprioritaskan masalah yang kemudian diberikan usulan perbaikan. Setelah dilakukan analisa menggunakan SPC, penelitian ini menemukan bahwa cacat foamingdan specific gravity terjadi pada produk coolant, dan cacat viskositas terjadi pada brakefluid dimana ketiganya memiliki nilai yang keluar dari Lower Control Limit (LCL) maupun Upper Control Limit (UCL) grafik control. Dan setelah dilakukan analisa menggunakan FMEA diperoleh Risk Priority Nummber (RPN) untuk cacat specific gravity pada coolant sebesar 144, cacat foaming pada coolant sebesar 315, dan cacat viskositas memiliki RPN tertinggi yaitu 420. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka cacat viskositas menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan dimana pada faktor material, manusia, dan mesin menjadi hal utama yang memerlukan tindakan perbaikan.
