Abstract:
PT. Roha Lautan Pewarna mengalami masalah yang berulang secara terus-menerus khususnya pembelian bahan baku sodium sulphate yaitu kekurangan bahan baku karna faktor keterlambatan pengiriman dan sulit mendapatkan bahan baku akibat permintaan musiman. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan produksi. Sodium sulphate digunakan sebagai bahan untuk mengurangi kadar pewarna dalam proses produksi agar sesuai dengan standar yang sudah ditentukan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah bahan baku optimal yang harus disediakan oleh PT. Roha Lautan Pewarna, total biaya persediaan bahan baku sodium sulphate dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity), safety stock sodium sulphate dan titik pemesanan kembali (Reorder Point). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah pemesanan optimum sodium sulphate 2019 yaitu sebanyak 327.796 Kg dengan frekuensi pembelian sebanyak tiga kali dalam satu tahun, perkiraan waktu pesan 79 hari, jumlah safety stock minimum yaitu 25.184 Kg dan pemesanan kembali sebesar 40.935 Kg. Sehingga didapatkan total biaya persediaan menggunakan EOQ (Economic Order Quantity) tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 42.202.576.
