Abstract:
Kualitas adalah kesesuaian antara spesifikasi suatu produk dengan kebutuhan konsumen atau tingkat baik buruknya sebuah produk di mata pelanggan. Kualitas merupakan kunci penting dalam persaingan bisnis yang dijalani. Perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan dengan hasil produk yang berkualitas dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Kualitas erat kaitannya dengan six sigma.Six sigma merupakan salah satu metode peningkatan kualitas yang berfokus pada pengurangan cacat ,peningkatan produktivitas dan dapat mengendalikan kualitas produk untuk mencapai kinerja operasi cacat hanya 3,4 untuk setiap satu juta peluang. Metodologi yang digunakan six sigma adalah define-measure-analyze-improve-control (DMAIC).Pada penelitian ini, peneliti akan menerapkan pengendalian kualitas dengan konsep six sigma melalui metodologi DMAIC pada proses machining. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis -jenis defect yang terjadi dan mengurangi jumlah defect pada part crankshaft LH pada proses machining.Hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa proses di machining menghasilkan nilai level sigma awal sebesar 4,91 Setelah diberikan usulan diharapkan nilai level sigma menjadi 5,03 dengan tingkat defect per million opportunity sebesar 211,01 . Hasil ini dapat menjadi tolak ukur untuk melakukan perbaikan terus-menerus hingga mencapai perusahaan kelas dunia.