Abstract:
PT. Surya Toto Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur,dengan menggunakan mesin semi-otomatis dalam memproduksiproduksaniterdanproduk-produkperalatandanperlengkapansaniter. Perusahaan bekerja selama 24 jam sehari sehingga mengharuskan mesin untuk terus bekerja secara optimal, khususnya pada bagian seksi injection.Permasalahan terdapat pada mesin Toshiba IS 100 F-3A sebanyak 84kali kerusakan dengan persentase 54% selama periode Januari 2017-Maret 2020. Komponen mesin Toshiba IS 100 F-3A yang sering mengalami kerusakan adalah Oring dengan kerusakan sebanyak 36 kali dan Nok Seal dengan kerusakan sebanyak 20 kali. Oleh karena itu dilakukan perancangan penjadwalan perawatan pencegahan untuk meminimumkan breakdown yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode Boomer. Berdasarkan pengolahan data diperoleh MTTR untuk komponen Oring5,107jam, MTTF 541,88jam, avaibility99,066%, dan untuk tingkat keandalan 90% sebesar 404,832 jam, 80% sebesar 457,135 jam. Hasil perhitungan diperoleh MTTR untuk komponen Nok Seal 3,941 jam, MTTF 767,190 jam, avaibility 99,489%, dan untuk tingkat keandalan 90% sebesar 626,183 jam, 80% sebesar 682,243 jam. Setelah dilakukan forecasting didapatkan MTTR untuk komponen Oring3,319 jam, dan MTTF 612,368 jam. Forecasting MTTR untuk komponen Nok Seal 2,664 jam, dan MTTF 837,791 jam. Dengan demikian perusahaan dapat melakukan preventive maintenance berdasarkan MTTR dan MTTF untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.