Abstract:
PT. Trafoindo Prima Perkasa adalah salah satu perusahaan di Tangerang yang
bergerak dalam bidang pembuatan Traformator suatu alat yang mengubah suatu
tegangan listrik. Pada PT.Trafoindo Prima Perkasa peneliti membahas tentang produksi
Trafo Dry Type. Pada produksi Trafo Dry Type ini terdapat 2 lini yang tidak seimbang
berdasarkan waktu pengerjaan nya, jadi terdapat bottleneck (hambatan). Penghambatan
ini terjadi karena material yang akan diproses di beberapa stasiun kerja, ada yang belum
dikirim dari stasiun kerja yang sebelumnya dan material tersebut menjadi menumpuk.
Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah ingin memperbaiki proses produksi yang
mengalami bottleneck (hambatan) dengan menggunakan metode Line Balancing.
Metode Line Balancing yang digunakan yaitu metode Ranked Positional Weight
(RPW) dan metode Region Approach. Dari kedua metode tersebut perhitungan metode
Ranked Positional Weight (RPW) adalah yang terbaik, berikut merupakan hasil
perhitungannya pada metode Ranked Positional Weight (RPW) untuk stasiun yang
didapat yaitu sebanyak 8 stasiun kerja, pada nilai Line Effeciency sebesar 91,93%, nilai
Balanced Delay adalah 8,07%, nilai Idle Time (Waktu Menunggu) adalah 172,85 menit
atau 3 jam 28 menit, dan untuk nilai Smoothness Index ini sebesar 84,68.