DSpace Repository

KAJIAN KESESUAIAN KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB), KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN (KLB), KOEFISIEN DASAR HIJAU (KDH) KAWASAN SITU GINTUNG KOTA TANGSERANG SELATAN

Show simple item record

dc.contributor.advisor P. Nasution, Anthony
dc.contributor.author Nadia, Afisalima
dc.date.accessioned 2021-06-28T04:17:49Z
dc.date.available 2021-06-28T04:17:49Z
dc.date.issued 2021-01-15
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/649
dc.description Dosen Pembimbing: Anthony P. Nasution en_US
dc.description.abstract Dinamika perkembangan kegiatan dan pembangunan disekitar Situ Gintung terjadi tanpa adanya kebijakan yang mengaturnya. Setelah terjadinya bencana Situ Gintung pada tahun 2009 dan dengan diterbitkannya Perda No 09 tahun 2019-2031 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Tangerang Selatan yang memuat ketentuan tentang peraturan tata ruang dan tata bangunan berupa: Koefisien Dasar Banguan (KDB) 7,5%, Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 0,2 dan Koefisien Dasar Hijau (KDH) 92,5% untuk kawasan sekitar Situ Gintung. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi kesesuaian KLB, KDB dan KDH dari kondisi eksisting pemanfaatan ruang, serta mengkaji permasalahan terkait dengan Property Right dan Development Right di kawasan sekitar Situ Gintung yang merupakan kawasan konservasi situ. Lebih lanjut penelitian ini ditujukan untuk melihat sejauh mana kebijakan ini dapat diberlakukan pada kawasan sekitar Situ Gintung, juga sejauh mana bangunan yang sudah ada akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan penentuan delinasi kawasan berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan terdapat kawasan sempadan situ sebesar 50 m dan kawasan sekitar situ 100m dari situ. Dengan menggunakan analisis Buffer kawasan sempadan situ, dilakukan analisis menghitung komposisi bangunan KLB, KDB, KDH, dan analisis aspek property right dan development right. Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 48 bangunan didalam garis sempadan Situ Gintung yang artinya terdapat 48 bangunan yang melanggar aturan penetapan garis sempadan situ. 48 bangunan tersebar pada sembilan titik. Dari jumlah seluruh bangunan yaitu 176 unit bangunan yang ada di dalam kawasan sempadan situ terdapat 76 unit bangunan tidak sesuai komposisi KLB, KDB dan KDH nya. Terdapat 100 unit bangunan yang sesuai KLB nya, tetapi tidak sesuai dalam KDB, dan KDH nya. Dikarenakan komposisi KDB, KLB dan KDH yang angkanya sangat tidak wajar dimana dengan 92,5% persil berupa ruang hijau, dengan ukuran kapling kecil (< 200m2) tidak mungkin dilakukan pembangunan bangunan. Oleh karenanya warga memiliki hak atas tanah dan bangunan berhak menolak ketentuan ini, mengingat peraturan baru diterbitkan tahun 2015 sedangkan warga sudah tinggal dikawasan tersebut sejak tahun 1970-an.. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Situ Gintung en_US
dc.subject KLB KDB KDH en_US
dc.subject Property Right Development Right en_US
dc.subject Bangunan en_US
dc.subject Sempadan Situ en_US
dc.title KAJIAN KESESUAIAN KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB), KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN (KLB), KOEFISIEN DASAR HIJAU (KDH) KAWASAN SITU GINTUNG KOTA TANGSERANG SELATAN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0325105905
dc.identifier.nim NIM1231600024
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI35201#Perencanaan Wilayah dan Kota


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account