dc.description.abstract |
Produksi karet alam di Indonesia yang melimpah membuat Indonesia menjadi
negara produsen karet terbesar kedua di dunia. Namun, industri karet Indonesia
belum mampu meningkatkan konsumsi karet alam dan masih bergantung pada
produk impor. Pabrik Elastomeric Bearing Pads (EBP) memberikan prospek yang
sangat baik, mengingat kebutuhan EBP di Indonesia saat ini semakin meningkat
dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur. EBP merupakan karet
elastomer yang dilapisi dengan baja ringan yang berfungsi untuk menahan beban
jembatan. Pembuatan EBP diproses melalui beberapa proses yaitu pencampuran,
pematangan kompon karet, dan pembuatan EBP dimana proses menggunakan alat
bernama Banburry Mixer. Operasi dijalankan pada suhu hingga 160 oC selama 5
menit. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 16.500 buah/tahun dan waktu kerja
selama 8 jam per hari dengan sistem batch. Pabrik ini membutuhkan air sebanyak
9,9 m3
/hari, listrik 447,32 kW/jam, dan bahan bakar 51,51 L/hari. Pabrik ini
direncanakan berdiri pada tahun 2021 di Kabupaten Purwakarta dengan jumlah
karyawan 60 orang. Total modal investasi yang diperlukan sebesar
Rp16.620.000.000 dengan modal sendiri (72%) yaitu Rp11.980.000.000 dan
pinjaman bank (28%) yaitu Rp4.640.000.000 dengan suku bunga 11% dan jangka
waktu pinjaman 5 tahun. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan nilai Break Event
Point (BEP) adalah 62,5%. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 39,61%.
Minimum Payback Period (MPP) selama 3 tahun 7 bulan dan nilai Net Cash Flow
at Present Value sebesar Rp32.890.000.000. Berdasarkan pertimbangan dari hasil
perhitungan evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik
Elastomeric Bearing Pads layak untuk didirikan. |
en_US |