Abstract:
Diamonium Fosfat atau DAP adalah bahan kimia dengan rumus (NH4)2HPO4 yang
banyak digunakan sebagai pupuk. Sifat, manfaat dan keunggulan pupuk DAP adalah tidak
higroskopis, mudah larut dalam air, berbentuk butiran (granular), bebas dari debu dan tidak
lengket sehingga mudah disebarkan, mempercepat pertumbuhan tanaman dan menambah
kadar protein, memacu pertumbuhan generatif tanaman, mengandung unsur N dan P yang
hampir seluruhnya larut dalam air, segera dapat diserap oleh tanaman, cocok untuk tanaman
padi dan palawija, hortikultura, tanaman perkebunan, rumput peternakan dan usaha perikanan.
Produksi DAP memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, karena kebutuhan akan
DAP terus meningkat seiring meningkatnya perkembangan pertanian di Indonesia. Di
Indonesia pemenuhan kebutuhan akan DAP masih belum tercukupi, karena sampai saat ini
hanya ada satu pabrik yang memproduksi bahan tersebut. Hal tersebut menjadi peluang untuk
didirikannya pabrik DAP yang direncanakan akan didirikan di kawasan Industri Gresik, Jawa
Timur, dengan kapasitas produksi 300.000 ton per tahun. Pendirian pabrik akan dimulai tahun
2020 dan akan mulai beroperasi tahun 2022.
Proses produksi melalui 2 tahap reaksi, yang pertama yaitu mereaksikan asam fosfat
(H3PO4) dengan amonia (NH3) dalam reaktor gelembung. Dalam tahap ini terbentuk senyawa
berupa monoamonium fosfat (MAP) yang selanjutnya pada tahap kedua akan direaksikan
dengan amonia dalam alat granulator membentuk diamonium fosfat (DAP). Proses produksi
DAP dilakukan secara kontinyu.x
Institut Teknologi Indonesia
Kebutuhan sarana penunjang (utilitas) pabrik DAP ini diantaranya yaitu kebutuhan air
sebesar 19.214,01 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 305 kW/jam, kebutuhan bahan bakar yang
berupa solar sebesar 7.190.920 liter/bulan.
Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur
organisasi yang dipakai adalah sistem garis dan staff. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang
Direktur dengan jumlah karyawan 209 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan
karyawan non-shift yang bekerja sesuai dengan jam kerja. Pabrik ini beroperasi selama 330
hari dalam satu tahun.
Hasil analisa ekonomi yang dilakukan dengan suku bunga bank sebesar 9,5% adalah sebagai
berikut :
a. Total Modal Investasi = Rp 1.645.000.000.000
b. Modal sendiri (85,72%) = Rp 1.410.000.000.000
c. Pinjaman Bank (14,28%) = Rp 235.000.000.000
d. Internal Rate of Return (IRR) = 27,57 %
e. Minimum Payback Period (MPP) = 4 tahun 11 bulan
f. Net Cash Flow at Present Value = Rp 1.985.698.000.000
Berdasarkan hasil analisa ekonomi poin d, e dan f maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pabrik Diamonium Fosfat (DAP) layak untuk didirikan (Feasible).