Abstract:
Jembatan merupakan sarana pengembangan wilayah untuk menunjang
pembangunan politik, ekonomi, sosial dan budaya serta hankamnas. Fungsi utama
dari jembatan adalah untuk menghubungkan ruas jalan yang dibatasi atau terhambat
oleh sesuatu (misal sungai, danau, jurang dll) untuk kelancaran lalu lintas. Dari
tujuan teknis perencanaan suatu bangunan akan selalu mempunyai kriteria dasar –
dasar perencanaan dan pertimbangan terhadap fungsi bangunannya sistem
konstruksinya dari segi ekonomi maupun nilai estetikanya. Nilai keberhasilan
tujuan suatu perencanaan sangat tergantung pada keobejektifan didalam
pertimbangan memilih material struktur suatu konstruksi. Kabel baja merupakan
material mutu tinggi yang sudah banyak diaplikasikan dalam perkuatan struktur
jembatan bentang panjang. Selain memliki nilai estetika yang baik, kabel baja
memiliki kualitas mutu lima kali lebih baik dari baja solid pada umumnya. Dan
tentunya nilai kekuatan tersebut dapat tercapai setelah adanya penelitian terhadap
material - material yang dikombinasikan. Oleh sebab itu pada jembatan – jembatan
yang memiliki atau mengharuskan terbentuknya bentangan yang sangat panjang,
perkuatan struktur jembatan yang digunakan ialah material kabel ini. Perhitungan
dilakukan dengan metode perencanaan berdasarkan beban dan kekuatan terfaktor
(LRFD) serta pemodelan element shell dengan menggunakan aplikasi program
STAAD.PRO V8i adalah program khusus untuk menganalisa Struktur. Pemodelan
elemen shell pada bangunan atas (superstructure) digunakan untuk membandingkan
dengan pemodelan elemen frame untuk mendapatkan reaksi yang terjadi pada
jembatan (momen dan geser).Dari perbandingan tersebut diharapkan didapatkan pemodelan yang efektif
terhadap analisa linier jembatan.
Pada penelitian ini dilakukan analisa perbandingan kualitas dan kuantitas
Jembatan menggunakan Arch Bridge dan Cable Stayed. Kedua jembatan memiliki
panjang yang sama yakni 200 meter, bagian yang dibahas adalah bagian struktur
atas jembatan. Dengan melihat sebaran gaya dalam dan lendutan pada masing masing jembatan yang diakibatkan oleh beban yang bekerja dan pada akhirnya akan
didapatkan tipe jembatan yang lebih efisien.