DSpace Repository

ANALISIS KINERJA OPERASIONAL SKYTRAIN BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nur Hakim
dc.contributor.advisor Verdy Ananda Upa
dc.contributor.author Muhammad, Luthfi Zamzam
dc.date.accessioned 2021-04-14T04:24:10Z
dc.date.available 2021-04-14T04:24:10Z
dc.date.issued 2020-02
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/573
dc.description Dosen Pembimbing I: Nur Hakim ; Dosen Pembimbing II: Verdy Ananda Upa en_US
dc.description.abstract Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah Bandar Udara Terbesar Se-Indonesia dengan jumlah penumpang sepanjang tahun 2018 adalah 67 Juta Penumpang. Sehingga terjadi peningkatan akan kebutuhan jasa transportasi yang bisa menunjang masyarakat untuk membantu mereka berpindah antar terminal. Maka dari itu pemerintah membangun fasilitas penunjang berupa Skytrain yang mampu menunjang penumpang untuk berpindah Terminal. Tujuan dari pelaksanaan studi ini adalah mengetahui karakteristik dan kinerja operasional skytrain Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang. Analisis yang digunakan terdiri dari Kapasitas kendaraan (CV), faktor muat (load factor),waktu perjalanan, frekuensi pelayanan, waktu antar (headway), waktu tunggu, jumlah kendaraan yang beroperasi, waktu pelayanan, jumlah armada, karakteristik pola pergerakan penumpang, dan integrasi moda transportasi dengan mengumpulan data (primer dan sekunder). Hasil penelitian menunjukan bahwa Skytrain Bandar Udara Soekarno-Hatta memiliki karakteristik dengan hasil load factor pada rute T1-T3 dan T3-T1 adalah 27,8% dan 26,4%. Waktu perjalanan rata-rata kedua rute ialah 4,69 Menit/Km. Kecepatan perjalanan rata-rata kedua rute ialah 14,05 Km/Jam. Frekuensi rata-rata keretanya ialah 5 Kendaraan/jam. Headway rata-ratanya ialah 12 Menit dengan waktu tunggu 6 Menit. Waktu pelayanannya skytrain ialah 19 Jam/hari. Analisis jumlah kebutuhan penumpang armada dengan headway dan demand memiliki perbedaan. Dengan analisa karakteristik di atas didapat kinerja operasionalnya dengan nilai baik berdasarkan dengan standar pelayanan angkutan umum menurut Dirjen Perhubungan Darat. Pola pergerakan penumpang skytrain naik maupun turun terbanyak terdapat ada di Terminal 3. Sebagian besar pengguna skytrain adalah penumpang pesawat yang ingin melakukan transit pesawat, ada juga yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan Railink atau kereta bandara. Selain penumpang pesawat ada juga karyawan dan pengantar penumpang yang menggunakan skytrain. Jadwal Skytrain dengan jadwal Railink memiliki perpotongan jadwal dengan waktu tunggu kurang dari 15 menit. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Karakteristik en_US
dc.subject Skytrain en_US
dc.subject Operasional en_US
dc.subject Bandara en_US
dc.subject Kinerja en_US
dc.title ANALISIS KINERJA OPERASIONAL SKYTRAIN BANDAR UDARA SOEKARNO-HATTA TANGERANG en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0327066302
dc.identifier.nidn NIDN0316099201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI22201#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account