Abstract:
Bandar Udara Soekarno-Hatta adalah Bandar Udara Terbesar Se-Indonesia dengan
jumlah penumpang sepanjang tahun 2018 adalah 67 Juta Penumpang. Sehingga terjadi
peningkatan akan kebutuhan jasa transportasi yang bisa menunjang masyarakat untuk
membantu mereka berpindah antar terminal. Maka dari itu pemerintah membangun fasilitas
penunjang berupa Skytrain yang mampu menunjang penumpang untuk berpindah Terminal.
Tujuan dari pelaksanaan studi ini adalah mengetahui karakteristik dan kinerja operasional
skytrain Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang.
Analisis yang digunakan terdiri dari Kapasitas kendaraan (CV), faktor muat (load
factor),waktu perjalanan, frekuensi pelayanan, waktu antar (headway), waktu tunggu,
jumlah kendaraan yang beroperasi, waktu pelayanan, jumlah armada, karakteristik pola
pergerakan penumpang, dan integrasi moda transportasi dengan mengumpulan data (primer
dan sekunder).
Hasil penelitian menunjukan bahwa Skytrain Bandar Udara Soekarno-Hatta
memiliki karakteristik dengan hasil load factor pada rute T1-T3 dan T3-T1 adalah 27,8%
dan 26,4%. Waktu perjalanan rata-rata kedua rute ialah 4,69 Menit/Km. Kecepatan
perjalanan rata-rata kedua rute ialah 14,05 Km/Jam. Frekuensi rata-rata keretanya ialah 5
Kendaraan/jam. Headway rata-ratanya ialah 12 Menit dengan waktu tunggu 6 Menit. Waktu
pelayanannya skytrain ialah 19 Jam/hari. Analisis jumlah kebutuhan penumpang armada
dengan headway dan demand memiliki perbedaan. Dengan analisa karakteristik di atas
didapat kinerja operasionalnya dengan nilai baik berdasarkan dengan standar pelayanan
angkutan umum menurut Dirjen Perhubungan Darat. Pola pergerakan penumpang skytrain
naik maupun turun terbanyak terdapat ada di Terminal 3. Sebagian besar pengguna skytrain
adalah penumpang pesawat yang ingin melakukan transit pesawat, ada juga yang ingin
melanjutkan perjalanan menggunakan Railink atau kereta bandara. Selain penumpang
pesawat ada juga karyawan dan pengantar penumpang yang menggunakan skytrain. Jadwal
Skytrain dengan jadwal Railink memiliki perpotongan jadwal dengan waktu tunggu kurang
dari 15 menit.