DSpace Repository

EVALUASI KESELAMATAN MEDAN MAGNET DI BAWAH SALURAN TRANSMISI 500 KV DI KAWASAN ITI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hendro Tjahjono
dc.contributor.author Zarkhasyi, Achmad Chairul
dc.date.accessioned 2021-04-12T07:18:26Z
dc.date.available 2021-04-12T07:18:26Z
dc.date.issued 2020-08-18
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/568
dc.description Dosen Pembimbing: Hendro Tjahjono en_US
dc.description.abstract Saluran transmisi merupakan saluran yang berfungsi untuk penyaluran daya yang besar dari pusat pembangkit ke daerah beban. Untuk penyaluran dua atau lebih sistem disebut juga sebagai saluran interkoneksi atau three line, terdapat 2 jenis saluran transmisi, yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30 kV – 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200 kV – 500 kV. Untuk memastikan medan magnet yang ada pada bawah saluran transmisi masih pada ambang batas yang ditentukan dan tidak membahayakan penduduk di sekitar bawah saluran transmisi. Maka dirasa penting untuk melakukan Evaluasi Keselamatan Medan Magnet Di Bawah Saluran Transmisi 500 kV Di Kawasan ITI. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis medan magnet di bawah saluran trasmisi 500 kV masih memenuhi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO maupun PLN. Metode yang digunakan untuk menghitung medan magnet di bawah saluran transmisi dengan menggunakan metode bayangan. Data yang digunakan adalah data dari GI 150 kV Serpong. Perhitungan medan magnet di bawah saluran transmisi dilakukan menggunakan rumus-rumus yang bias digunakan untuk menghitung medan magnet di bawah saluran transmisi 500kV di kawasan ITI. Dari hasil perhitungan diperoleh Pada jarak 5 m konduktor terendah ke tanah memiliki nilai medan magnet maksimum yaitu 0,0682 mT pada titik pengukuran 0 meter. Untuk jarak 10 m konduktor terendah ke tanah memiliki nilai medan magnet maksimum yaitu 0,0289 mT pada titik pengukuran 15 meter, pada jarak 15 m konduktor terendah ke tanah memiliki nilai medan magnet maksimum yaitu 0,0170 mT pada titik pengukuran 15 m, dan pada jarak 20 m konduktor terendah ke tanah memiliki nilai maksimum 0,0108 mT pada titik pengukuran 15 meter. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, disimpulkan dengan jarak konduktor ke tanah 20 meter, 15 meter, 10 meter, masih memenuhi ambang batas. Hingga jarak konduktor ke tanah yang paling dekat yaitu 5 m masih dalam ambang batas aman oleh (World health organization)WHO maupun PLN. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Saluran Transmisi en_US
dc.subject Konfigurasi SUTET 500 kV en_US
dc.subject Medan Magnet en_US
dc.subject SUTET en_US
dc.title EVALUASI KESELAMATAN MEDAN MAGNET DI BAWAH SALURAN TRANSMISI 500 KV DI KAWASAN ITI en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nim NIM1111500014
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI20201#Teknik Elektro


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account