DSpace Repository

ANALISIS EFISIENSI BOILER MENGGUNAKAN METODE TIDAK LANGSUNG DAN HEAT RATE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) IPP KALBAR 1 (2X100 MW) UNIT 1

Show simple item record

dc.contributor.author Hendra Cahyono, Faris
dc.contributor.author Victor Tuapetel, Jones
dc.date.accessioned 2025-12-11T02:50:06Z
dc.date.available 2025-12-11T02:50:06Z
dc.date.issued 2025-08
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/3088
dc.description Dosen Pembimbing: Ir. Jones Victor Tuapetel ST, MT, Ph.D, IPM, ASEAN-Eng en_US
dc.description.abstract PLTU IPP Kalbar I Bengkayang Unit 1 berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Barat dan mengurangi impor listrik dari Malaysia hingga 30%. Keandalan dan efisiensi operasional menjadi fokus utama, terutama dalam menganalisa kehilangan panas (heat losses) pada boiler dan dampaknya terhadap efisiensi pembangkit. Efisiensi boiler merupakan indikator penting dalam kinerja PLTU, yang dapat dihitung melalui metode langsung dan tidak langsung. Dalam penelitian ini, digunakan metode tidak langsung (ASME PTC-4-1), yang mengidentifikasi berbagai sumber kehilangan panas untuk mengetahui akar penyebab inefisiensi. Tiga faktor utama penyebab kehilangan panas adalah gas buang kering (L1), pembentukan air dari hidrogen bahan bakar (L2), dan kandungan air dalam bahan bakar (L3). Kehilangan panas terbesar berasal dari gas buang kering, mencapai 7,059% sebelum overhaul Februari 2024, turun menjadi 6,615% setelah overhaul Maret 2024, dan naik lagi menjadi 6,818% pada Agustus 2024. Perubahan ini mencerminkan fluktuasi efisiensi boiler. Seiring itu, nilai heat rate jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kWh Listrik mengalami kenaikan dari 8950,04 kJ/kWh pada 2020 menjadi 10689,17 kJ/kWh pada Agustus 2024, menunjukkan penurunan efisiensi energi secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kehilangan panas yang terjadi pada boiler, maka efisiensi akan menurun dan heat rate akan meningkat. Artinya, hubungan antara efisiensi dan heat rate bersifat berbanding terbalik. Oleh karena itu, efisiensi pembangkit dapat ditingkatkan dengan meminimalkan kehilangan panas melalui perawatan berkala, pengendalian pembakaran, serta penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi teknis untuk pengoptimalan kinerja boiler dan sistem pembangkitan secara keseluruhan. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Boiler en_US
dc.subject Batubara en_US
dc.subject Effisiensi en_US
dc.subject Heat Rate & Metode Indirect en_US
dc.title ANALISIS EFISIENSI BOILER MENGGUNAKAN METODE TIDAK LANGSUNG DAN HEAT RATE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) IPP KALBAR 1 (2X100 MW) UNIT 1 en_US
dc.identifier.nim NIM1122623008


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account