| dc.description.abstract |
PT Intermesindo Forging Prima (IMFP) merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak dibidang pembuatan sparepart kendaraan yang telah berdiri sejak tahun 2008
berlokasi di wilayah Kota Tangerang, Banten. Salah satu produksinya yaitu Under Braket
HK2FO. Perusahaan ini memiliki strategi dalam memaksimalkan produktivitasnya
dengan mengendalikan produk cacat untuk menjaga kualitas produksi. Adanya temuan
produk cacat ini menjadi salah satu faktor yang bisa membuat produktivitas perusahaan
menurun dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
agar mengetahui dan menganalisis cacat dominan dalam perusahaan, selanjutnya
dilakukan usulan dan saran untuk pengendalian produk cacat untuk mengurangi cacat
produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Six Sigma dengan analisis
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Data yang digunakan yaitu
data produksi dari Bulan Januari 2023-Desember 2023. Hasil penelitian ditemukan jenis
defect yaitu Underfill, No Logo, Lapping, Crack, Bopeng, dan Overheat. Defect tertinggi
yaitu Underfill dengan total sebanyak 2.775. berdasarkan hasil perhitungan sigma setelah
pehitungan didapatkan nilai sigma sebesar 5,3. Lalu berdasarkan fishbone bahwa terdapat
2 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor manusia dan faktor metode. Adapun rancangan
perbaikan yang penulis berikan yaitu memastikan ketersediaan SOP di setiap line,
mencatat laporan hasil produksi setiap harinya, melakukan sosialiasi operator Forging
secara internal maupun eksternal mengenai problem yang sering terjadi, dan melakukan
pelatihan operator baik operator lama dan operator baru serta update skill karyawan
sebagai bahan evaluasi. |
en_US |