PENERAPAN METODE DMAIC DALAM PENDEKATAN SIX SIGMA SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS PADA MESIN FORGING UNTUK PRODUK UNDER BRACKET HK590 DI PT.INTERMESINDO FORGING PRIMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk Under Bracket HK590 di PT. Intermesindo Forging Prima dengan menerapkan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dalam pendekatan Six Sigma. Latar belakang penelitian didasarkan pada tingginya tingkat reject produk yang mencapai rata-rata 5,5% pada tahun 2023, melebihi standar perusahaan sebesar 1%. Jenis cacat dominan yang ditemukan adalah underfill (77%), setting dies (14%), dan lengket (5%). Tahap Define mengidentifikasi masalah utama dan Critical to Quality (CTQ). Tahap Measure menghitung kinerja proses menggunakan peta kendali P (P-Chart) dan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities), menunjukkan rata-rata level sigma sebesar 4,62σ. Tahap Analyze menggunakan Diagram Fishbone untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat, yaitu faktor manusia, mesin, material, dan metode. Tahap Improve mengusulkan perbaikan seperti pelatihan operator, pemeliharaan mesin berkala, dan standarisasi prosedur. Tahap Control merekomendasikan monitoring rutin dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode DMAIC efektif dalam mengidentifikasi dan mengurangi cacat produksi. Dengan implementasi usulan perbaikan, diharapkan tingkat reject dapat menurun hingga memenuhi target perusahaan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.