Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk Bracket di PT. XYZ melalui
penerapan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze,
Improve, Control) serta analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Berdasarkan
pengolahan data dari produksi tahun 2024 sebanyak 2.590.409 unit, ditemukan total cacat
sebesar 136.126 unit. Jenis cacat dominan adalah Timbul Scrub sebesar 27,3% dan
Material Cekung sebesar 19,8%. Nilai DPMO diperoleh sebesar 131.531 dengan level
sigma 2,62. Penyebab utama cacat berasal dari faktor manusia, mesin, metode, material,
dan lingkungan. Usulan perbaikan meliputi penggantian alat secara berkala, peningkatan
SOP, pelatihan operator, serta pengawasan kualitas. Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa metode Six Sigma dan FMEA efektif dalam mengurangi cacat serta meningkatkan
kualitas produk secara berkelanjutan. Perusahaan juga disarankan untuk menerapkan
pengawasan proses produksi secara rutin melalui peta kendali, melakukan perbaikan
sistematis terhadap peralatan produksi, serta mengoptimalkan program pelatihan
karyawan. Dengan perbaikan berkelanjutan, diharapkan kualitas produk Bracket dapat
meningkatkan secara signifikan, nilai sigma dapat ditingkatkan, dan perusahaan mampu
bersaing dalam standar industry yang lebih tinggi. Dengan implementasi
berkesinambungan, perusahaan tidak hanya dapat menekan tingkat cacat tetapi juga
meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap mutu produk yang dihasilkan. Serta
meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap mutu produk yang dihasilkan. Perusahaan
juga dapat meningkatkan daya saing dipasar.
Description:
Dosen Pembimbing: Dra. Ir. Ni Made Sudri, M.M., M.T., IPM