Abstract:
Prasarana jalan merupakan salah satu infrastruktur transportasi utama dalam
sistem transportasi darat. Pemeliharaan pada perkerasan jalan menjadi hal yang
wajib dilakukan dengan baik dan benar demi mencegah ataupun mengatasi
kerusakan pada perkerasan jalan. Pavement Managemen System (PMS)
merupakan sistem manajemen yang biasa diterapkan dalam pengelolaan
manajemen perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat kepentingan dan kepuasan penyedia, penyelenggara, dan pengguna jalan
mengenai implementasi pemeliharaan jalan. Studi kasus yang dipilih adalah Jalan
Raya Rawabuntu Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah Importance
Performance Analysis (IPA). Analisa data dilakukan terhadap kuesioner yang
didapatkan dari pengguna jalan sebanyak 100 responden, dan skateholder 8
responden. Hasilnya ditunjukan melalui diagram kartesius, Adapun yang
termasuk pada variabel I yaitu pada kondisi retakan pada jalan(B2), kondisi
patahan (rigid) pada jalan (B6), dan kondisi rel pengaman yang berarti
memerlukan perbaikan kualitas. Berdasrakan data kuesioner pengguna jalan,
mayoritas kendaraan yang digunakan yaitu menggunakan kendaraan motor,
dimana dari 100% responden rata rata 58% yang menggunakan kendaraan motor.
Berdasarkan hasil analisa kuesioner pengguna jalan didapatkan hasil indeks
kepuasan sebesar 72.33% atau termasuk dalam kategori “Memuaskan”. Adapun
analisa menurut stakeholder berdasarkan indikator kinerja dimana mendapatkan
indeks kepuasan sebesar 80,53% sedangkan berdasarkan waktu tanggap indeks
kepuasannya 77,45%. Korelasi antara tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan
sangat erat meskipun dari segi perbandingan tingkat kepentingan lebih dominan
dalam menentukan priotitas.