Abstract:
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi akan meningkatkan timbulan air limbah domestik. Air limbah dapat membahayakan kesehatan manusia dan organisme perairan jika tidak diolah dengan baik pada media lingkungan. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas alat pengolahan air limbah dengan menggunakan kombinasi membran aerasi dan ultrafiltrasi (UF) dalam menurunkan kadar TSS, BOD COD, dan minyak. Perancangan ini menggunakan air limbah domestik sintetis (ALDS) dan Grey Water Hotel Kupang Inn. Alat pengolahan air limbah dirancang dengan model up flow berkapasitas 200 m3/hari menggunakan media filter berupa perangkap lemak, bak pemerataan, dan bak sedimentasi yang dikombinasikan dengan bak aerasi dan membran UF (alat MFMUF). Pengujian parameter fisika-kimia dilakukan di Laboratorium Terpadu Undana dengan metode SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat MFMUF efektif dalam menurunkan kadar TSS, COD, dan ammonia dengan efektivitas masing-masing sebesar 83% (TSS), 98,00% (COD), 90% (Minyak dan lemak), 85% (BOD), dan 75% TDS. Alat yang dirancang mampu menurunkan kadar pengotor limbah sehingga memenuhi baku mutu lingkungan. Peralatan WWTP tersebut layak untuk dipasang di Hotel Kupang Inn dengan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 34,5% dan Net cash Flow Present Value positif pada tahun ke-10.
