Abstract:
Industri kecil dan menengah (IKM) merupakan penopang ekonomi
masyarakat di Nusa Tenggara Barat. IKM pengolahan di Pulau Lombok Nusa
Tenggara Barat terdiri dari beberapa sektor antara lain : sektor pengolahan logam
dan permesinan, sektor pengolahan makanan dan minuman, sektor pengolahan
hasil-hasil pertanian, sektor pengolahan bahan bangunan, sektor pengolahan kain
tenun dan sektor pengolahan mutiara. Penggunaan media sosial terbukti dapat
meningkatkan kinerja pemasaran IKM pengolahan di Pulau Lombok Nusa
Tenggara Barat selain dari faktor peningkatan kapabilitas inovasi, bahkan faktor
inovasi juga dapat memediasi pengaruh media sosial terhadap peningkatan kinerja
pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana kemampuan media
sosial dan kapabilitas inovasi dapat meningkatkan kinerja pemasaran IKM
pengolahan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan mengirimkan dan mendokumentasikan kuesioner kepada
182 responden IKM pengolahan yang tersebar di 5 (lima) kota di pulau Lombok,
Nusa Tenggara Barat, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah,
Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Mataram.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa media sosial berpengaruh
terhadap kinerja IKM, kapabilitas inovasi berpengaruh terhadap kinerja IKM dan
media sosial berpengaruh terhadap kinerja IKM pengolahan di Pulau Lombok
Nusat Tenggara Barat melalui mediasi kapabilitas inovasi.