Abstract:
PT. Jinwoo Engineering Indonesia merupakan perusahaan yang berlokasi di cirarab,
legok. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan spare part kulkas pada bagian
body dan supplier dari PT. LG Electronics Indonesia, Produk yang dihasilkan antara yaitu
plate front. Persentase defect pada produk ini bintik oven 45%, bintik powder 31%, tipis
16%, kasar 3%, kuning 2%, kulit jeruk 1%, bubble 1%. Dengan jumlah produksi 4.380.600
dan total defect dalam 1 periode bulan Januari sampai Desember 2021 sebesar 336.160.
Pengendalian kualitas produk front plate di lini painting dilakukan dengan menggunakan
metode six sigma dengan penerapan DMAIC (Define,Measure,Analyze,Improve,Control).
Metodelogi six sigma merupakan metode yang terstruktur untuk dapat memperbaiki proses
produk yang difokuskan dalam mengurangi variasi defect pada produk. Pada tahap D
(Define) dilakukan identifikasi masalah dengan menggunakan CTQ (Critical To Quality).
Pada CTQ terdapat kriteria permasalahan sebanyak 7 permasalahan. Pada tahap M
(Measure) dilakukan pengukuran performasi sebelum dilakukan perbaikan berupa rata-rata
nilai DPMO dan nilai sigma. Rata-rata nilai DPMO sebesar 10968.603 dan rata-rata nilai
sigma sebesar 3.792. Pada tahap A (Analyze) dilakukan penentuan prioritas perbaikan CTQ
dengan membuat diagram pareto untuk memperoleh defect yang paling dominan dan
mencari penyebab terjadinya jenis cacat setelah mendapatkan penyebabnya maka dilakukan
tahap I (Improve). Perbaikan pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan FMEA
(Failure mode effect analyze) yang bertujuan untuk memfokuskan permasalahan yang
paling dominan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan nilai RPN (Risk Priority Number)
tertinggi. Tahap terakhir yaitu C (Control) dimana pada tahap ini memberikan usulan dan
rekomendasi kepada perusahaan supaya dapat konsisten kepada kualitas dari produk front
plate di lini painting