Abstract:
CV. Ikapeksi Agro Industri, sebuah perusahaan yang berbasis di Kota Bekasi dan
bergerak di bidang kecap, menghadapi tantangan dalam sistem penjualan yang masih
menggunakan metode konvensional atau manual. Website yang dimiliki oleh CV.
Ikapeksi Agro Industri saat ini memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada
pengguna, namun tampilan antarmuka pengguna User Interface(UI) dan pengalaman
pengguna User Experience (UX) dari website tersebut masih kurang baik, untuk itu
diperlukan mendesain ulang tampilan UI/UX website tersebut untuk meningkatkan
antarmuka dan pengalaman pengguna pada website CV. Ikapeksi Agro Industri. Untuk
menjawab tantangan ini dan terus berkembang di era digital, CV. Ikapeksi Agro Industri
melakukan perancangan ulang website dengan menggunakan metode Human-Centered
Design (HCD). Metode ini berfokus pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan
preferensi pengguna, sehingga dapat menghasilkan desain prototype website yang tidak
hanya fungsional, tetapi juga mudah digunakan dan relevan bagi pengguna. Selain itu,
untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam transaksi online, integrasi dengan
sistem pembayaran Midtrans direncanakan dalam pengembangan website ini. Midtrans,
sebagai platform gateway pembayaran yang terpercaya, akan memberikan solusi yang
mendukung pengalaman transaksi yang lancar dan aman bagi pengguna, sekaligus
memperkuat kepercayaan terhadap website CV. Ikapeksi Agro Industri. Pengujian pada
penelitian ini menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk mengukur
sejauh mana pengguna mendapatkan kepuasan menggunakan website CV.Ikapeksi Agro
Industri terbaru, hasil penujian menggunakan metode tersebut diikuti oleh 30 responden
yang menghasilkan rata-rata SUS score 79 yang berarti tampilan website terbaru sudah
lebih baik. Dengan metode HCD, desain UI/UX yang baik, serta integrasi Midtrans,
website ini dapat mendukung keberlanjutan bisnis kecap secara online di masa depan,
mempercepat penyampaian informasi, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara
keseluruhan.