Abstract:
Lindi atau leacheate merupakan cairan limbah yang dihasilkan akibat masuk nya air
eksternal seperti air hujan ke dalam timbunan sampah yang melarutkan materi organik dari
hasil dekomposisi sampah. Lindi biasanya mengandung bahan-bahan organik terlarut serta ionion anorganik dalam konsentrasi tinggi. Lindi perlu dikelola karena sangat berpotensi
mencemari lingkungan di sekitar tempat pembuangan sampah dimana resapan air lindi tidak
hanya meresap ke pemukiman tetapi juga di sungai-sungai yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan kenyamanan masyarakat sekitar yang mengkonsumsi air yang mungkin telah
terkontaminasi air lindi tersebut. Dengan adanya pabrik pengolahan limbah lindi ini, maka
dapat megurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.
Upaya pengolahan lindi harus dilakukan dengan proses dan pendekatan untuk
memperkecil dampak yang ditimbulkan serta mengacu pada baku mutu lingkungan. Air lindi
yang telah diolah tersebut dapat dimafaatkan kembali untuk berbagai hal seperti air untuk
pencucian kendaraan pengangkut sampah serta penyiraman tanaman di lokasi pembungan
sampah. Metode pengolahan limbah lindi ini merupakan kombinasi antara metode koagulasiflokulasi dan juga AOP (Advanced Oxygen Process), yang merupakan metode pengolahan
limbah secara kimia yang sangat efektif dalam mengoksidasi, dekolorisasi, mineralisasi dan
mendegradasi polutan organik. AOP sangat berguna untuk menyisihkan bahan biologis
beracun atau non-degradable seperti aromatik, pestisida, konstituen minyak bumi, dan
senyawa organik yang mudah menguap (volatile) di dalam air limbah.
