dc.description.abstract |
PT. Intermesindo Forging Prima merupakan perusahaan manufaktur swasta yang
memproduksi komponen otomotif untuk kendaraan roda dua (two wheels) dan roda
empat (four wheels). Perusahaan ini terletak di wilayah kota Tangerang dan didirikan
pada tahun 2008. PT intermesindo Forging Prima ini dalam kegiatan produksinya
mengalami kesulitan dalam mencapai target produksi. Sepanjang tahun 2023 terjadi
penyimpangan antara target produksi dengan hasil produksi. Target produksi dari
perusahaan yaitu sebesar 90%, sedangkan nilai rata-rata tahun 2023 sebesar 88%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas pada lini produksi di PT.
Intermesindo Forging Prima dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi naik
turunnya produktivitas serta memberikan usulan perbaikan. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah Objective Matrix (OMAX) untuk pengukuran produktivitas, metode
Analytical Hierarchy process (AHP) digunakan untuk pembobotan tiap kriteria serta
diagram fishbone untuk mencari penyebab-penyebab masalah. Berdasarkan hasil nilai
produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Juni dengan pencapaian nilai sebesar 574,78 dan
kenaikan persentase indeks produktivitas 46,72%. Sedangkan, nilai produktivitas
terendah terjadi pada bulan Februari dengan pencapaian nilai sebesar 190,39 dan
penurunan persentase indeks produktivitas sebesar -39,23%. Dari rasio kriteria yang ada
rasio kriteria produktivitas yang paling berpengaruh yaitu rasio 5 dengan skor yang
diperoleh 30, kemudian disusul oleh rasio 3 dengan skor 33, rasio 1 dengan skor 41, rasio
4 dengan skor 47, dan rasio 2 dengan skor 59. Usulan yang diberikan adalah melakukan
pelatihan kepada operator, melakukan perawatan mesin secara konsisten, menyediakan
tambahan dies, melakukan pengontrolan baut meja mesin dan persediaan material secara
rutin, serta melakukan sosialisasi kepada operator agar bekerja sesuai dengan SOP. |
en_US |