UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS MESIN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) PADA MESIN ROTOGRAVURE

Abstract

Produktivitas adalah salah satu elemen kunci dalam kesuksesan suatu perusahaan. Produktivitas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan evaluasi kinerja mesin secara teratur dan mengidentifikasi sumber potensial dari gangguan kinerja.PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang pada awal tahun 1989 memproduksi kertas rokok. Dalam proses produksi pada mesin Rotogravure 4 ditemukan kendala pada mesin yang membuat produksi harus berhenti, dikarenakan kerusakan komponen pada mesin, hal tersebut dapat mempengaruhi produktivitas mesin untuk mengetahui pengukuran keefektivan mesin maka digunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) agar dapat meningkatkan produktivitas mesin lalu digunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk metode pendukung dalam upaya perbaikan efektivitas mesin. Hasil penelitian didapatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) selama 1 tahun yang dimulai dari bulan Januari sampai Desember 2022 adalah 64% dengan nilai Availability Ratio 75%, Performance Ratio 94% dan Quality Ratio 91% lalu pada six Big Losses, Breakdown Losses menjadi faktor kerugian terbesar dengan nilai 44% hasil dari perhitungan FMEA terdapat RPN tertinggi yang terdapat pada kerusakan doctor blade dengan RPN sebesar 280. dari hasil analisa didapat bahwa pengenalan Autonomous Maintenance pada operator akan menjadi solusi agar operator dapat mengidentifikasi kerusakan secara mandiri maka dibuatkanlah tabel masalah dan solusi yang dapat diberikan kepada operator melalui pelatihan, pembuatan check sheet pembersihan dan pemeliharaan mesin berkala juga dapat mengurangi risiko kerusakan mesin.