Abstract:
PT. Prima Komponen Indonesia merupakan perusahaan manufaktur dengan produk
komponen, bagian dan aksesoris otomotif yang berdiri pada tahun 2003 di wilayah
BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Salah satu produk yang di produksi adalah
License Plate yang digunakan untuk tempat nomor plat kendaraan bermotor. Salah satu
strategi usaha yang diterapkan oleh PT. Prima Komponen Indonesia yaitu menjaga
kualitas produk. Namun demikian, masalah kualitas sering kali kurang diperhatikan
yang mengakibatkan produk tersebut rusak atau cacat dan menyebabkan kerugian bagi
perusahaan jika dibiarkan terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
cacat dominan yang terjadi dan faktor - faktor penyebab terjadinya produk cacat serta
memberikan usulan perbaikan yang dapat mengurangi tingkat cacat tersebut. Penelitan
ini menggunakan metode Six Sigma dengan konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze,
Improve, dan Control) serta metode FMEA yang digunakan pada tahap Improve. Data
yang digunakan merupakan data produksi pada bulan Januari 2023 – Desember 2023.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan 3 nilai RPN tertinggi pada defect Material Kotor
dan Shortmold yaitu Ranking 1 Operator tidak mengetahui SOP pengaturan suhu pada
mesin injeksi (RPN 252), Ranking 2 kurangnya kualitas bahan baku (RPN 180), Ranking
3 bahan baku tidak bersih (RPN 120). Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu,
untuk Ranking 1 dapat memberikan pembekalan atau pelatihan terkait SOP dan kualitas
produk, Ranking 2 Melakukan pemeriksaan dan pemilihan bahan baku sebelum proses
produksi berjalan, dan Ranking 3 melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap
kebersihan sebelum masuk ke tahap injeksi.