Abstract:
PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang mengoperasikan industri penyedia bahan bangunan. Dalam penelitian ini, dengan jumlah kapasitas produksi yang banyak, menjadi tuntutan seorang pekerja untuk mencapai target produksi tersebut sehingga munculnya beban kerja dari masing-masing pekerja.
Sehingga, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi beban kerja yang dialami pekerja dengan menggunakan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration Technique) dan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dengan bantuan aplikasi software DosBox 0.74, selanjutnya membuat analisa sebab-akibat dengan menggunakan Fishbone disertai dengan uji normalitas dan uji t.
Berdasarkan hasil dengan metode NASA-TLX bahwa sebelum bekerja dan sesudah bekerja pada pekerja 1, pekerja 2, pekerja 4, dan pekerja 5 mengalami penurunan beban kerja mental setelah bekerja, sedangkan pada pekerja 3 dan pekerja 6 mengalami kenaikan beban kerja mental setelah melakukan pekerjaan.
Adapun dengan menggunakan metode SWAT bahwa yang memengaruhi beban kerja adalah pada faktor waktu atau time load dengan persentase sebesar 51,82%, beban usaha mental atau effort load sebesar 22,04% dengan kategori cukup berpengaruh pada beban kerja, dan beban tekanan psikologis atau stress load dengan persentase sebesar 26,14%.
Adapun cara untuk mengurangi beban kerja yaitu dengan memberikan penjadwalan khusus bagi pekerja agar pelaksanaan tugas dilakukan secara merata dan menambahkan waktu istirahat yang cukup agar pekerja tidak merasakan kelelahan yang berlebihan yang akan menimbulkan stress dalam bekerja, sehingga tidak terbebani dari segi mental, maka beban kerja akan lebih ringan dari sebelumnya.