Abstract:
Proses produksi perusahaan manufaktur merupakan faktor penting yang harus beroperasi secara
stabil untuk hasil yang optimal. Kelangsungan proses produksi memerlukan dukungan mesin
dan produksu perusahaan untuk menjaga konsistensi kenerja mesin. Perawatan memegang
peranan penting dalam kegiatan produksi suatu perusahaan terkait kelancaran atau kemacetan
produksi serta volume produksi. Permasalahan pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, dalam
perbaikannya masih menggunakan corrective maintenance dimana adanya perbaikan jika ada
kerusakan maka perawatan secara preventive maintenance dibutuhkan agar mengatasi
downtime. Untuk itu adanya tujuan dengan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan
perawatan dan waktu interval kerusakan, perbaikan mesin secara optimal dan menentukan
waktu interval penggantian, pencegahan komponen kritis. Metode dalam penelitian ini adalah
RCM (Reliability Centered Maintenance) dengan model Age Replacement, Berdasarkan analisa
menggunakan pendekatan kualitatif FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dengan melihat
nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi dari setiap komponen sehingga ditemukan 3 (tiga)
komponen kritis yaitu bearing distribusi normal, usulan jadwal interval penggantian 533 (Jam)
dan interval perawatan 208,15 (Jam). Shaft distribusi normal, usulan jadwal interval
penggantian 622 (Jam) dan interval perawatan 237,60 (Jam). Vane distribusi normal dengan
usulan jadwal interval penggantian 555(Jam) dan interval perawatan 279,25 (Jam). Kesimpulan
dari penelitian tersebut agar dapat meminimalisir kegagalan pada sistem proses produksi dan
didapat tindakan perawatan yang optimal agar mesinn berjalan dengan baik dan sesuai dengan
standard performasinya.