Abstract:
embako adalah bahan pokok yang terdiri atas berbagai bahan-bahan makanan dan
minuman yang secara umum sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, sehingga
permintaan sembako pasti selalu ada dan bersifat fluktuatif. Toko Tarmedi harus mampu
mengelola permintaan secara tepat supaya tidak terjadi kekurangan persediaan ataupun
kelebihan persediaan. Pengelolaan permintaan salah satunya dilakukan dengan metode
peramalan yang tepat. Pada penelitian ini dibuat sistem peramalan penjualan sembako
dengan metode Fuzzy Time Series Model Algoritma Chen bertujuan untuk mengetahui
hasil penjualan sembako pada periode 1 bulan yang akan datang. Dilakukan 6 kali
pengujian menggunakan bilangan positif, Diperoleh nilai error pada perhitungan AFER
model Chen sebesar 13,82% dengan bilangan positif 𝐷1 = 0 dan 𝐷2 = 18, untuk penjualan
beras dan pada perhitungan AFER model Chen penjualan minyak yaitu sebesar 6,91%
dengan bilangan positif 𝐷1 = 3 dan 𝐷2 = 0.