Abstract:
Pelapis film adalah bahan campuran yang digunakan sebagai kebutuhan aditif sebagai
salah satu campuran bahan untuk pelapis pada kemasan dan kertas. Di indonesia
permintaan untuk Pelapis Film mencapai angka 12.520,8 ton/tahun, dengan belum adanya
produksi Pelapis Film di Indonesia maka jumlah permintaan dan peluang berbanding
lurus. Dengan pertimbangan peluang besar pasar yang cukup maka ditentukan kapasitas
pabrik Pelapis Film sebesar 10.000 ton/tahun. Pelapis Film dibuat menggunakan
beberapa bahan yaitu Mikrofiber selukosa, Polivinyl Alkohol dan Air. Lokasi pabrik
didirikan didalam kawasan PT Bukit Muria Jaya, DIKTI, yang memiliki kerjasama
dengan ITI yaitu pada program Kedaireka MBKM. Produk Pelapis Film dibuat dengan
proses merubah ukuran Mikrofiber selulosa menjadi Nanofiber Selulosa menggunakan
Mixing Tank Homogenizer Ultraturax agar dapat memberikan kerekatan yang lebih
dengan Polivinil Alkohol. Kemudian proses selanjutnya yaitu membuat larutan PVA
dilarutkan dengan air untuk membuat larutan PVA 3%. Proses terakhir yaitu
mencampurkan NFC dengan PVA untuk mendapatkan produk Pelapis Film. Dari hasil
kelayakan ekonomi didapat nilai IRR sebesar 32% dengan jumlah net cash flow a persent
value sejumlah Rp 126.160.847.316,91. Diperkirakan MPP terjadi setelah 2 tahun 3 bulan
4 hari. Dengan hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik Pelapis Film layak
untuk didirikan (feasible).