Abstract:
Bumi Serpong Damai (BSD) merupakan salah satu kota mandiri yang berlokasi di
Kabupaten Tangerang, Banten. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS),
Provinsi Banten menduduki urutan pertama yang memiliki jumlah mahasiswa
terbanyak yaitu sekitar 1,3 juta dari 7,6 juta mahasiswa di Indonesia pada akhir
2021. Tingginya jumlah mahasiswa, menimbulkan meningkatnya kebutuhan
tempat tinggal bagi mahasiswa. Permasalahan tempat tinggal bagi mahasiswa
selama ini hanya dapat diatasi dengan adanya kos-kosan, timbulnya hunian
horizontal berupa kos-kosan membuat lahan disekitarnya semakin tidak tertata dan
membutuhkan lahan yang cukup luas dibandingkan huninan vertikal. Selain itu,
kos-kosan hanya sebatas tempat tinggal tanpa adanya fasilitas yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa meninjau keamanan, kenyamanan, dan fasilitas
yang dapat mewadahi aktivitas belajar mahasiswa. Oleh karena itu, rusun sewa
mahasiswa dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Pada
beberapa rumah susun telah dirancang ruang interaksi sosial seperti kolam, fasilitas
olahraga dan sebagainya. Namun, fasilitas tersebut belum efektif dikarenakan
peletakan fasilitas umum tersebut hanya berada pada lantai dasar, sehingga
penghuni lantai atas kurang tertarik untuk menggunakan fasilitas umum yang ada.
Oleh karena itu, digunakannya pendekatan communal living bertujuan untuk
mendorong pengguna rumah susun mahasiswa agar aktif dalam melakukan
interaksi sosial dengan cara memfasilitasi ruang bersama yang terbagi di seluruh
lantai bangunan.
