dc.description.abstract |
Nitrocellulose adalah salah satu bahan pendukung dalam industry kimia, salah satunya
adalah industri cat untuk otomotif, kayu, printing serta indutri persenjataan. Nitrocellulose
merupakan bahan yang digunakan industri cat dan persenjataan dengan melihat persen nitrogen
didalamnya. Nitrocellulose dibuat dengan cara reaksi nitrasi, reaksi ini menggunakan selulosa
alami yang dicampur dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat dengan bantuan air didalam
reaktor.
Pabrik direncakanan akan dibangun di Kawasan Industri Dumai, Riau, dengan kapasitas
12.000 ton/tahun yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
Pembangunan dimulai pada awal tahun 2025. Pembuatan Nitrocellulose menggunakan nitrasi
dengan campuran Asam Nitrat, dan Asam Sulfat menggunakan rekator Continous Stirred-Tank
Reactor yang beroperasi pada suhu 40
C dan 1 atm, serat Nitrocellulose yang terbentuk dari
reaktor dicuci dan dinetralkan dari sisa asam yang masih terkandung. Selanjutnya
Nitrocellulose direndam dalam etanol dengan kadar alcohol 30%. Dari hasil analisis ekonomi, diperoleh ;
1 Proses pembangunan dan instalasi pabrik dilakukan dalam 1 tahun.
Total Modal
= Rp. 4.020.135.377.906
Modal Sendiri (80.5%)
= Rp. 3.235.135.377.906
Pinjaman Bank (19.5%)
= Rp. 785.000.000.000
2 Suku bunga per tahun
= 10%
3 Jangka waktu pinjaman
= 5 Tahun
4 Break Even Point (BEP) tahun pertama = 31.35 %
5 Internal rate of Return (IRR)
= 31.24 %
6 Minimum Payback Period (MPP)
= 4 Tahun 7 Bulan
7 Net cash flow present value
= Rp. 6.502.809.735.434
Dengan Mengasumsikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia tetap dalam keadaan
stabil dari analisa ekonomi diatas maka dapat disimpulkan bawah pendirian pabrik
Nitroselulosa dengan kapasitas 12.000 ton/tahun layak didirikan. |
en_US |