Abstract:
Aspirin merupakan salah satu obat jenis analgesik dengan Acetylsalicylic acid sebagai
kandungan utamanya. Obat jenis analgesik merupakan obat yang digunakan dalam bidang
medis karena memiliki fungsi untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa
menghilangkan kesadaran. Bertambahnya volume impor aspirin menunjukan semakin
besarnya permintaan akan aspirin pada pasar nasional, dengan belum adanya produksi Aspirin
di Indonesia maka dirasa cukup penting untuk membangun pabrik Aspirin di Indonesia. Hal
tersebut menjadi peluang untuk didirikannya pabrik Aspirin yang direncanakan akan didirikan
di Kawasan Industri JABABEKA 2, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi
Jawa Barat dengan kapasitas produksi 1.500 ton/tahun. Pendirian pabrik akan dimulai tahun
2024 dan akan mulai beroperasi tahun 2026. Produk Aspirin dibuat dengan mereaksikan
Salicylic Acid, Acetic anhydride dan Calsium Oxide. menggunakan reaktor batch berpengaduk
(R-001) yang menghasilkan Aspirin dan air. Aspirin yang terbentuk memiliki kandungan
acetylsalicylic acid sebagai kandungan utama dan calsium acetat sebagai eksipien. Proses
pemisahan dilakukan menggunakan alat Filter Press (FP-001) untuk mendapatkan produk
Aspirin dengan kemurnian yaitu 98%. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi didapat nilai IRR
sebesar 40,67%, dengan jumlah net cash flow at present value sejumlah Rp 806.219.895.869.
Diperkirakan MPP terjadi setelah 3 tahun 9 bulan 3 hari. Dengan hasil analisa tersebut dapat
disimpulkan bahwa pabrik Aspirin dengan kapasitas 1.500 ton/tahun layak untuk didirikan
(feasible).