Abstract:
Etilen merupakan salah satu jenis senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus kimia
C2H4. Etilen merupakan salah satu produk petrokimia yang digunakan sebagai bahan baku
pembuatan plastik, resin, solven, fiber dan bahan kimia organik lainnya yang pada akhirnya
digunakan dalam industri pengemasan, transportasi, konstruksi, serta banyak pasar industri dan
konsumen lainnya.
Selama ini, sebagian besar Etilen dihasilkan melalui proses thermal cracking dari bahan
baku minyak bumi. Perkembangan yang pesat dari pemakaian bahan baku minyak dan gas bumi
sebagai bahan baku industri petrokimia menimbulkan permasalahan tersendiri di masa sekarang
dan di masa mendatang, mengingat keterbatasan sumber daya alam berupa minyak dan gas
bumi yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, permasalahan ini perlu diatasi dengan
mencari alternatif untuk menggantikan peranan minyak dan gas bumi sebagai bahan baku
industri petrokimia, salah satunya adalah dari Etanol.
Kebutuhan Etilen semakin meningkat setiap tahunnya, sedangkan produksi dalam negeri
belum mampu untuk mencukupinya. Oleh karena itu pendirian pabrik etilen dari etanol ini
memiliki peluang yang besar di Indonesia.
Pabrik direncakanan akan dibangun di Cilegon, Banten, dengan kapasitas 60.000
ton/tahun. Pembangunan dimulai pada awal tahun 2026. Pembuatan Etilen menggunakan
proses dehidrasi Etanol menggunakan Fixed Bed Multitube Reactor yang beroperasi pada suhu
470
0
C dan tekanan 5,8 atm. Produk Etilen yang dihasilkan memiliki kemurnian sebesar 99,9%. Dari hasil analisis ekonomi, diperoleh:
1. Proses pembangunan dan instalasi pabrik dilakukan dalam 1 tahun.
Total Modal
= Rp 1.120.075.512.414
Modal Sendiri (66%)
= Rp 730.979.538.921
Pinjaman Bank (34%)
= Rp 384.000.000.000
2. Suku bunga per tahun
= 8%
3. Jangka waktu pinjaman
= 10 Tahun
4. Break Even Point (BEP) tahun pertama = 58%
5. Internal Rate of Return (IRR)
= 32,31%
6. Minimum Payback Period (MPP)
= 4 Tahun 9 Bulan 2 Hari
7. Net Cash Flow Present Value (NCFPV) = Rp 2.611.601.493.835
Dengan mengasumsikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia tetap dalam keadaan
stabil, dari analisa ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik Etilen dari Etanol
dengan kapasitas 60.000 ton/tahun layak didirikan.