Abstract:
Brand fashion lokal seringkali memiliki tantangan dalam bersaing dengan brand
internasional yang memiliki anggaran pemasaran yang lebih besar. Namun, Tiktok
menawarkan kesempatan unik bagi brand-brand lokal untuk mendapatkan eksposur yang
lebih besar. Dengan semakin populernya TikTok sebagai platform media sosial, banyak
pengguna yang berbagi pendapat dan pengalaman mereka terkait berbagai produk,
termasuk produk fashion lokal. Penelitian ini mengumpulkan data berupa komentar dan
ulasan dari pengguna TikTok yang terkait dengan 15 brand fashion. Data yang diperoleh
sebanyak 943 data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode Natural
Language Processing (NLP) seperti proses Term Frequency-Inverse Document
Frequency (TF-IDF) dan Support Vector Machine (SVM) untuk mengidentifikasi
sentimen positif dan negatif. Dengan pembagian data 80% digunakan untuk melatih
model, dan 20% untuk menguji model. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas
sentimen pengguna terhadap brand fashion lokal adalah positif, yang mencerminkan
kepuasan pengguna terhadap kualitas dan desain produk. Hasil evaluasi menunjukkan
bahwa analisis sentimen Tiktok terhadap pengguna brand fashion lokal menggunakan
algoritma Support Vector Machine (SVM) memiliki tingkat akurasi sebesar 92%, presisi
95,4%, recall 79,1%, dan f-1 score 84,4%. Penelitian ini memberikan wawasan untuk
brand fashion lokal dalam meningkatkan kualitas produk dan memastikan kepuasan
pengguna yang berkelanjutan.