Abstract:
Isoamil Asetat (C5H11COOCH3) diproduksi dengan mereaksikan Asam Asetat
(CH3COOH) dengan Isoamil Alkohol (C5H11OH). Melihat kondisi di masa mendatang, produk
isoamil asetat akan sangat dibutuhkan oleh banyak industri seperti industri tekstil, cat, kosmetik,
makanan dan minuman. Pabrik Isoamil Asetat akan didirikan pada awal tahun 2022 dengan
kapasitas 25.000 Ton/Tahun di Kota Semarang, Jawa Tengah. Proses yang terjadi pada Pabrik
Isoamil Asetat yaitu Proses Esterifikasi dengan mereaksikan Asam Asetat (CH3COOH) dan
Isoamil Alkohol (C5H11OH) menjadi Isoamil Asetat (C5H11COOCH3) dengan bantuan katalis
Amberlyst 15 dan Proses Pemurnian produk Isoamil Asetat di dalam Reactive Distillation dengan
kondisi operasi pada suhu 130 ⁰C dan tekanan 1 atm. Kebutuhan sarana penunjang antara lain,
kebutuhan steam 2.358,8661 kg/jam, air pendingin 62.975,9915 kg/jam, air domestik
1.087,7900 kg/jam, bahan bakar solar 6.285,6978 liter/jam dan listrik sebesar 341,6396 kW/jam.
Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur
organisasi yang dipakai adalah sistem organisasi garis. Perusahaan dipimpin oleh dewan direksi
yang membawahi 132 orang karyawan. Karyawan bekerja sesuai dengan jam kerja yang terdiri
dari karyawan shift dan karyawan non-shift. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari dalam 24 jam.
Hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
a Total Modal Investasi
= Rp 1.807.786.720.011
- Modal sendiri (77,25%)
= Rp 1.257.786.720.011
- Pinjaman Bank (22,75%)
= Rp 550.000.000.000
b BEP (Break Even Point) tahun ketiga
= 38,84% Kapasitas
c IRR (Internal Rate of Invesment)
= 32,92%
d MPP (Minimal Payback Periode)
= 4 tahun 5 bulan
e NCFPV (Net Cash Flow Percent Value)
= Rp 2.616.791.358.303
Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan maka dapat ditetapkan bahwa Pabrik
Isoamil Asetat layak untuk didirikan.
