PENGARUH PERBEDAAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO BAJA VCN 150

Abstract

Baja jenis VCN 150 termasuk dalam baja paduan karbon rendah dengan kekuatan tinggi. Pemanfaatan dan penggunaan baja VCN 150 banyak dipakai untuk pembuatan: Roda gigi, Poros engkol, Propeler, Alat kemudi (Aircraft Parts). Pada penelitian ini baja VCN 150 dilakukan proses hardening, temper, dan nonnalisasi untuk mendapatkan sifat-sifat mekanis yang disesuaikan dengan pemakaiannya. Temperatur austenisasi yang digunakan air dan oli, sedangkan untuk nonnalisasi digunakan media udara, dan untuk tempering dilakukan pemanasan ulang dibawah temperatur 900 °C, yaitu 300 C, 350 °C dan 400 C selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pengujian - pengujian meliputi : - Pengujian tarik Pengujian kekerasan Pengamatan metalografi. Proses perlakuan panas yang dilakukan menunjukan bahwa adanya peningkatan kekuatan dan nilai kekerasannya jika dibandingkan dengan material asal ( tanpa perlakuan ). Dari pengujian yang dilakukan memperlihatkan hardening dengan austenisasi 900 C media pendingin air memiliki nilai tegangan tarik maksimum (om ) tertinggi yaitu 1793,58 N/mm', regangan (e) ialah 2%, reduksi penampangnya ( Q ) adalah 3,97 % serta memiliki nilai kekerasan ( HV ) yaitu 532,3 N/mm. Struktur mikro utama yang dihasilkannya ialah struktur martensit. Nilai ketangguhan (Ur) tertinggi terdapat pada material yang mengalami tempering air 300" C dengan nilai ketangguhan «