Abstract:
Sebagai mana kita ketahui bahwa Pabrik Karung Plastik Pt.Pupuk
Kujang(Persero) adalah menpakan bagian dari kapasitas produksi Pt
Pupuk
Kujang(Persero), dimana pabrik karung plastik ini khusus memproduksi karung
plastik berukuran dengan isi 50 kg/karung untuk pemenuhan kebutuhan pengantongan
Urea Pt Pupuk Kujang(Persero) sehingga untuk memperlancar kegiatan
produksi
Pabrik Kanung Plastik Pt.Pupuk Kujang(Persero), mutlak diperlukan manajemen dan
kebijaksanaan perbaikan serta perawatan mesin-mesin produksinya, dengan tepat dan
sebaik-baiknya. Salah satu kebijaksanaan tersebut adalah penentuan saat yang optimal
untuk melaksanakan tindakan perawatan pencegahan terhadap kersakan
mesin
mcsinnya.
Dalam tugas sarjana ini akan dibahas mcngenai pcnentuan selang waktu yang
optimal untuk melaksanakan perawatan dalam rangka pencegahan terhadap kerusakan
mesin tenun, perawatan ini dilakukan jika mesin telah beroperasi selama waktu
tertentu, yang menghasilkan ekspektasi keuntungan persatuan waktu paling
maksimum.
Berdasarkan data-data yang diperlukan untuk memecahkan persoalan ini yaitu:
data waktu antar kerusakan, ongkos perbaikan kerusakan, ongkos perawatan
pencegahan serta data-data lain yang berkenaan dengan masalah diatas, hasil yang
diperoleh
adalah
bahwa perawatan pencegahan
mesin Tenun di pabrik karung plastik
Pt.Pupuk
Kujang(persero) hendaknya dilaksanakan
pada
saat mesin tersebut telah
beroperasi
22 hari
dengan ekspektasi
keuntungan perhari
yang diperoleh adalah
sebesar Rp.274976,969,
.
�
v)
Pada saat
,
ini
pel
a perawatan
untuk mencegah kerusakan mesin
soon ai
a.,['a.a so@ii
ini
j«is ii;m«ii
@in,
ekspektasi keuntungan
bahw
perhari yang
diperoleh
dalah
sebesaur Rp.274851,314,
Deogan
d
emikian apab1l, Jin �b�lang waktu pera
w
atan
m
en1ad1
22 hari
setelah beroperasi
m ll
alan dapat menambah keuntungan sebesar
Rp.274976,969,- Rp. 274851,!JI �
'=
e.P.125.65�
un
tuk sa
tu m
es
i
n,
schingga
dalam
entungun
satu tahun dapat menambah
sebesur 360 x Rp. 125.655,
=
Rp. 45235,785,- pertahun untuk
satu
mesin Seperti telah diketahui bahwa semua
mesin tenun yang ada di pabrik karung
plastik berjumlah
40 unit. Maka
dengan
sendirinya dapat menghemat atau menambah keuntungan sebesar 40 x Rp.125.655,-=
Rp.5026.2 untuk setiap harinya atau Rp 5026.2
x 360
=
Rp.1809432 pertahun.
Disamping itu pelaksanaan perawatan yang dilakukan setelah beroperasi 22
hari dapat memperpanjang rata-rata kerusakan, dimana pada pcrawatan ini rata-rata
kerusakan 34,13938 hari sedangkan perawatan yang yang dilakukan sekarang setelah
beroperasi 25 hari rata-rata kerusakan sebesar 30,04265
hari,
Ini berarti dapat
memperpanjang amtar kerusakan sebesar 34,13938-30,04265
=
4,09673
hari.