Abstract:
Work Shop Body Repair Utama Motor merupakan bengkel yang menyediakan salah satu
layanan body repair yang berfokus dalam memperbaiki body kendaraan khususnya roda
empat. Dalam mengelola proses perbaikannya, pihak bengkel memberikan tanggung
jawab kepada setiap kepala bagian dalam melakukan monitoring & controling. Namun
hingga saat ini pihak bengkel masih menerima beberapa keluhan atas pelayanan dan
ketetapan waktu yang di berikan. Salah satunya adalah terlambatnya waktu selesai
perbaikan dari estimasi penjadwalan yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu harus
dilakukan penelitian untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab terlambatnya
waktu selesai perbaikan dengan menggunakan metode Kaizen. Sedangkan PAM (Process
Activity Mapping) merupakan metode yang digunakan sebagai pengukuran dalam
penerapan program Kaizen. Kemudian peneliti akan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai PAM menggunakan diagram cause and effect (diagram fishbone)
serta memberikan saran perbaikan dengan menggunakan Kaizen Events. Hasil dari
penerapan Process Activity Mapping (PAM) diperoleh nilai persentase proses
pendempulan sebesar 29% dengan total waktu 170 menit dengan menggunakan
perhitungan NNVA (Necessary but Non Value Added) dan NVA (Non Value Added).
Sedangkan nilai rata-rata proses perbaikan adalah 24%. Kemudian melalui diagram cause
and effect bahwa faktor penyebab yang mempengaruhi nilai PAM tinggi adalah faktor
manusia (men), mesin (machnine), bahan baku (material), dan lingkungan (environment).
Perbaikan yang bisa dilakukan oleh peneliti adalah perbaikan dari faktor manusia dan
lingkungan.