dc.description.abstract |
PT. Bakrie Pipe Industries merupakan perusahaan manufaktur dengan produk pipa baja
yang berdiri pada tahun 1981 di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Salah satu produk yang di
produksi adalah Pipa Baja Spec. Non API yang biasanya digunakan untuk tiang listrik,
tiang telepon, atau tiang lampu penerangan jalan. Salah satu strategi usaha yang
diterapkan oleh PT. Bakrie Pipe Indsutries yaitu menjaga kualitas produk. Namun
demikian, masalah kualitas sering kali kurang diperhatikan yang mengakibatkan produk
tersebut rusak atau cacat dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan jika dibiarkan terus
menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cacat dominan yang terjadi dan
faktor-faktor penyebab terjadinya produk cacat serta memberikan usulan perbaikan yang
dapat mengurangi tingkat cacat tersebut. Penelitan ini menggunakan metode Six Sigma
dengan konsep DMAI (Define, Measure, Analyze, dan Improve) serta metode FMEA
yang digunakan pada tahap Improve. Data yang digunakan merupakan data produksi pada
bulan Oktober 2022 – Oktober 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 3 nilai RPN
tertinggi pada defect inner pipa yaitu Ranking 1 operator tidak mengetahui SOP
penggantian part mesin (RPN 252), Ranking 2 kurangnya kualitas part mesin (RPN 180),
Ranking 3 kurangnya kualitas bahan baku (RPN 120). Usulan perbaikan yang dapat
dilakukan yaitu, untuk Ranking 1 dapat memberikan pembekalan atau pelatihan terkait
SOP dan kualitas produk, Ranking 2 melakukan pemeriksaan secara berkala sebelum
proses produksi dan mengontrol part pahat pada saat produksi berjalan, dan Ranking 3
melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap bahan baku Coil HRC sebelum masuk ke
tahap Uncoiler |
en_US |