Abstract:
Pertumbuhan industri propilen glikol di Indonesia dari tahun ke tahun
cenderung mengalami peningkatan. Namun hingga saat ini belum ada satu pun
perusahaan di Indonesia yang memproduksi bahan ini, sehingga seluruh kebutuhan
untuk industri dalam negeri masih mengandalkan dari pasokan impor Dari
keterangan di atas, propilen glikol sangat dibutuhkan di Indonesia, sehingga
pendirian pabrik propilen glikol diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat.
Pabrik ini direncanakan didirikan di daerah Cilegon dengan kapasitas
produksi 30.000 ton per tahun. Adapun pendiriannya dimulai pada awal tahun 2024
dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2025. Proses yang digunakan pada
pabrik propilen glikol ini adalah proses propilen glikol dengan menggunakan dua
tahap yang berlangsung secara simultan dengan menggunakan patent (EP 2540692
A2 2013) . Bahan baku gliserol direaksikan dengan hidrogen didalam reactor fixed
bed multitube untuk menghasilkan propilen glikol pada kondisi 220 oC dan tekanan
6,5 atm. Produk kemudian dipisahkan dengan pengotornya menggunakan distilasi.
Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur
organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang
direktur dengan jumlah karyawan 150 orang.
Dari hasil Analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh :1. Pembangunan konstruksi dan instalasi pabrik dilakukan selama satu tahun
sehingga pabrik dapat beroperasi mulai tahun 2025.
2. Total Modal Investasi (TCI) : Rp 433.636.158.167,93
- Modal sendiri (60%) : Rp 258.822.776.630,39
- Pinjaman bank (40%) : Rp 174.813.381.537,54
3. Suku bunga pertahun : 10%
4. Jangka waktu pinjam : 10 tahun (grace period 1
tahun)
5. Break Even Point (BEP) tahun pertama : 49%
6. Internal Rate of Return (IRR) : 37%
7. Minimum Payback Period (MPP) : 4 tahun 6 bulan 5 hari
Dari hasil Analisa ekonomi di atas dan jika di tunjang dengan perekonomian
Indonesia yang stabil, maka pabrik propilen glikol dengan kapasitas 30.000 ton
pertahun layak (feasible) untuk didirikan.